Pengapuran Sendi, Aku Harus Bagaimana?

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr.Robert Arjuna FEAS*
Suatu hari saya bertamu ke rumag Bu Aminah melihat beliau sedang dikerok dengan avitson di dungkul kiri dan kanan
Karena sakit OA atau Osteoarthritis.kalau tidak dikerok Avitson kaki tak bisa jalan dan badan pegal.
Osteoarthritis adalah peradangan kronis pada sendi akibat kerusakan pada tulang rawan. Osteoarthritis adalah jenis arthritis (peradangan sendi) yang paling sering terjadi. Kondisi ini menyebabkan sendi-sendi terasa sakit, kaku, dan bengkak.Penyakit ini bisa menyerang semua sendi, namun sendi di jari tangan, lutut, pinggul, dan tulang punggung, adalah sendi-sendi yang paling sering terkena. Gejala yang timbul saat mengalami osteoarthritis akan berkembaPENGAPURANng secara perlahan.
Osteoarthritis adalah bentuk paling umum dari arthritis, yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Penyakit ini terjadi ketika kartilago pelindung di ujung tulang rusuk seiring waktu. Meskipun osteoarthritis dapat merusak seluruh sendi di tubuh, namun gangguan ini paling sering menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, dan tulang belakang.
Pengapuran sendi yang dimaksud adalah penyakit osteoartritis. Apa itu osteoartritis (OA)? Osteoartritis adalah suatu penyakit kronis yang mengenai sendi dan tulang di sekitar sendi tersebut. Dulu OA dianggap penyakit degeneratif, atau penyakit orang tua karena sendi menjadi aus atau usang, namun dewasa ini diketahui melalui penelitian-penelitian ternyata selain akibat aus terdapat proses peradangan yang mempengaruhi kerusakan pada sendi tersebut, walaupun peradangan yang terjadi tidak sehebat penyakit radang sendi yang lain seperti artritis reumatoid.

Selain diakibatkan oleh aus, osteoartritis juga dapat disebabkan oleh karena trauma atau akibat dari penyakit sendi yang lain (sekunder). Tulang rawan yang terdapat di antara sendi berfungsi sebagai bantalan pada saat sendi dipakai, namun karena bagian ini rusak maka permukaan tulang pada sendi tersebut saling beradu sehingga timbul rasa nyeri, bengkak dan kaku.

GEJALA OSTEOARTHRITIS
1. Pembengkakan pada sendi
2. Munculnya suara gesekan pada sendi ketika digerakkan
3. Melemahnya otot dan berkurangnya massa otot
4. Munculnya taji atau tulang tambahan
5. Munculnya benjolan pada sendi yang ada di jari tangan
6. Membengkoknya jari tangan

Osteoarthitis disebabkan oleh kerusakan pada tulang rawan dan sendi. Kerusakan ini berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kondisi ini dimulai saat tulang rawan yang merupakan bantalan pelindung tulang mengalami kerusakan.Kerusakan ini kemudian menyebabkan terjadinya gesekan langsung antar tulang. Gesekan ini lama kelamaan akan merusak dan menyebabkan peradangan pada sendi. Pertambahan usia adalah salah satu faktor utama terjadinya kondisi ini

FAKTOR PENYEBABNYA
1. Berjenis kelamin wanita, terutama yang sudah menopause
2. Mengalami obesitas
3. Mengalami cedera pada sendi atau pernah menjalani operasi pada tulang dan sendi
4. Melakukan pekerjaan atau aktivitas fisik yang menyebabkan sendi tertekan secara terus-menerus, misalnya terlalu sering mengenakan sepatu hak tinggi
5. Memiliki riwayat osteoarthritis di keluarga
6. Menderita penyakit tertentu, seperti rheumatoid arthritis dan hemokromatosis
7. Mengalami kelainan bawaan atau cacat pada tulang rawan atau sendi

Penderita osteoarthritis perlu melakukan kontrol rutin ke dokter. Pemeriksaan rutin ini bertujuan untuk memantau kondisi, kemajuan terapi, serta mencegah komplikasi.

GEJALA OA :
Pada tahap awal, penderita osteoarthritis akan merasakan rasa sakit atau nyeri sendi dan kaku pada sendi. Gejala yang ditimbulkan akan berkembang secara perlahan dan menjadi semakin parah seiring waktu. Hal ini akan membuat penderita kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari
1. Pembengkakan pada sendi
2. Munculnya suara gesekan pada sendi ketika digerakkan
3. Melemahnya otot dan berkurangnya massa otot
4. Munculnya taji atau tulang tambahan
5. Munculnya benjolan pada sendi yang ada di jari tangan
6. Membengkoknya jari tangan

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Pemindaian dengan Rontgen dan MRI, untuk melihat kondisi tulang dan mendeteksi peradangan pada tulang dan sendi
2. Tes darah, untuk mendeteksi infeksi atau penyebab lain dari peradangan sendi, seperti rheumatoid arthritis
Analisis cairan sendi, untuk mengetahui apakah terjadi peradangan atau infeksi pada sendi
Pencegahan Osteoarthritis
Cara mencegah kejadian osteoarthritis adalah menjaga berat badan ideal, karena semakin berat tubuh, maka semakin besar beban sendi yang harus dibawa. Selain itu, hindari menekuk lutut melewati 90 derajat saat membengkokkan lutut setengah. Jaga kaki serata mungkin selama peregangan untuk menghindari lutut yang melilit. Saat melompat, sebaiknya mendarat dengan lutut ditekuk.

Cara lainnya adalah selalu lakukan latihan pemanasan sebelum olahraga, bahkan yang lebih ringan seperti golf. Lakukan pendinginan setelah olahraga yang kuat. Kenakan sepatu yang pas dengan benar yang memberikan daya serap dan stabilitas kejut. Latihan pada permukaan paling lembut yang tersedia dan hindari berlari di aspal serta beton.

PENANGAN OA :
Saat ini, proses yang mendasari osteoartritis tidak dapat dibalik, tetapi gejala biasanya dapat dikelola secara efektif dengan
1. Perubahan gaya hidup
2. Terapi fisik dan lainnya
3. Obat-obatan, dan pembedahan.

TERAPI OSTEOARTRITIS
1. Obat antiinflamasi nonsteroid, seperti ibuprofen, naproxen sodium, atau etoricoxib
2. Capsaicin krim
3. Suntikan obat golongan kortikosteroid
4. Fisioterapi
5. Operasi
6. Rutin berolahraga
7. Menurunkan berat badan

KOMPLIKASI OA BERUPA
Osteoarthritis yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman. Kondisi ini dapat menyebabkan pendeitanya mengalami beberapa komplikasi, seperti:
1.Gangguan tidur.
2,Gangguan kecemasan.
3.Depresi.
4.Osteonecrosis atau avascular necrosis (kematian jaringan tulang).
5.Infeksi pada sendi.
6.Saraf terjepit di tulang belakang.
7.Berolahraga dan mencapai berat badan yang sehat

PENCEGAHAN OA
Osteoarthritis tidak dapat dicegah. Namun, Anda dapat menurunkan risiko penyakit ini dengan beberapa langkah di bawah ini:
7. Menjaga berat badan ideal
8. Selalu aktif, rajin bergerak, dan berolahraga
9. Menjaga postur tubuh saat duduk atau berdiri
10. Melakukan peregangan otot secara rutin
11. Beristirahat dengan cukup dan teratur

Cara mencegah kejadian osteoarthritis adalah menjaga berat badan ideal, karena semakin berat tubuh, maka semakin besar beban sendi yang harus dibawa. Selain itu, hindari menekuk lutut melewati 90 derajat saat membengkokkan lutut setengah. Jaga kaki serata mungkin selama peregangan untuk menghindari lutut yang melilit. Saat melompat, sebaiknya mendarat dengan lutut ditekuk.

Cara lainnya adalah selalu lakukan latihan pemanasan sebelum olahraga, bahkan yang lebih ringan seperti golf. Lakukan pendinginan setelah olahraga yang kuat. Kenakan sepatu yang pas dengan benar yang memberikan daya serap dan stabilitas kejut. Latihan pada permukaan paling lembut yang tersedia dan hindari berlari di aspal serta beton.Demikian agar dapat dimaklumi,sekilas info, semoga bermanfaat.
RobertoNews 1212 《27.1.22(06.35》
• Praktisi Dokter& Penulis ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait