BOGOR – Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pesat dan semakin canggih. Dari awal kemunculannya yang hanya sebatas alat komunikasi untuk telepon, kini gadget berubah menjadi kebutuhan primer bagi setiap manusia. Gadget akan terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam beraktivitas sehari-hari.
Sekarang ini penggunaan gadget tidak hanya dari kalangan orang dewasa akan tetapi banyak anak usia sekolah dasar atau anak remaja yang sudah menggunakan gadget untuk mempermudah aktifitas yang mereka lakukan setiap hari. Ada beberapa dampak positif dan juga ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh gadget terutama untuk anak usia sekolah dasar.
Kebanyakan dari penggunaan gadget tersebut lebih banyak dampak negatif yang ditimbulkan meskipun sebagian besar dari kalangan anak-anak sekolah dasar memanfaatkan gadget untuk komunikasi, mengerjakan tugas sekolah mereka, atau hanya untuk hiburan. Sering kali kita menemukan pemanfaatan gadget menjadi salah satu jalan pintas oraang tua dalam mengasuh anaknya.
Dengan berbagai fitur dan aplikasi yang menarik mereka memanfaatkannya untuk menemani anak agar orang tua dapat menjalankan aktifitas dengan tenang, tanpa khawatir anaknya keluyuran, bermain kotor, berantakin rumah yang akhirnya mengganggu aktifitas orang tua.
Orang tua belakangan ini banyak yang menganggap bahwa gadget mampu menjadi teman bermain anak yang mudah tanpa ada pengawasan. Sehingga peran orang tua sekarang sudah tergantikan oleh gadget.
Perlu diketahui bahwa periode perkembangan anak yang sangat sensitive adalah saat usia 1-5 tahun, sebagai masa anak usia dini sehingga sering disebut the golden age.
Pada masa ini seluruh aspek perkembangan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual mengalami perkembangan yang luar biasa sehingga yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan selanjutnya. (Muhibbin syah, 2003).
Ketika anak berada pada the golden agesemua informasi yang diketahui oleh anak akan terserap dengan cepat. Mereka akan menirukannya, bahkan mereka akan jadi lebih cerdas dan akan menjadi dasar terbentuknya karakter dan kepribadian anak. Maka jangan kita anggap remeh anak-anak seusia tersebut.
Selain dampak negatif ada juga dampak positif bagi anak, diantaranya dalam pola pikir anak yaitu mampu mengatur strategi dalam permainan, mengatur kecepatan bermainnya dan meningkatkan kemampuan otak kanan pada anak.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui pengaruh gadget terutama bagi kalangan orang tua. Supaya anak dapat dibatasi dalam penggunaan gadgetnya.
PEMBAHASAN
Pengertian Dampak
Pengertian dampak adalah benturan, pengaruh yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah daya yang ada dan timbul dari sesuatu (orang / benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang.
Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi. (KBBI, 2010).
Dampak secara sederhana bisa diartikan sebagai pengaruh atau akibat. Dalam setiap keputusan yang diambil oleh seseorang biasanya mempunyai dampak tersendiri, baik itu dampak positif maupun dampak negatif.
Pengertian Gadget
Gadget adalah sebuah benda (alat atau barang elektronik) teknologi kecil yang memiliki fungsi khusus, tetapi sering diasosiasikan sebagai sebuah inovasi atau barang baru.
Gadget selalu diartikan lebih tidak biasa atau didesain secara lebih pintar dibandingkan dengan teknologi normal pada masa penemuannya. Gadget merupakan salah satu teknologi yang sangat berperan pada era globalisasi ini.
Sekarang gadget bukanlah benda yang asing lagi, hampir semua orang memilikinya. Tidak hanya masyarakat perkotaan, gadget juga dimiliki oleh masyarakat pedesaan (Ma’ruf, 2015).
Pada mulanya gadget memang dikhususkan hanya untuk sebuah alat komunikasi, namun seiring perkembangan zaman alat ini dipercanggih dengan berbagai fitur-fitur yang ada di dalamnya sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan berbagai kegiatan seperti foto selfie, bertelepon, video call, dan masih banyak lainnya.
Semakin berkembangnya zaman tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berlangsung semakin pesat dan penggunaannya telah menjangkau ke berbagai lapisan kehidupan masyarakat dari segala bidang, usia dan tingkat pendidikan. (Syahra, 2006).
Gadget juga memiliki dampak positif dan negatif bagi siapa saja pemakainya. Terlebih lagi bagi anak-anak yang sudah mulai menggunakan gadget dalam setiap aktifitasnya.
Orang tua harusnya mampu memantau anak-anaknya dalam menggunakan gadget dengan baik agar tidak menimbulkan dampak negatif.
Adapun manfaat dari penggunaan gadget itu sendiri adalah:
- Memperlancar Komunikasi
Paling masuk akal dari sebuah gadget ada mempermudah atau memperlancar komunikasi, memang tujuan utama dari gadget ini adalah untuk memperlancar komunikasi dengan seseorang yang tidak berada di dekatnya sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menyampaikan pesan.
- Mengakses Informasi
Bukan gadget namanya jika tidak bisa memberikan suatu informasi kepada masyarakat yang menggunakannya. Informasi tersebut bisa mempermudah pengguna untuk melakukan suatu aktifitas. Jika sebagai mahasiswa informasi tersebut bisa berupa update berita tentang program-program kampus dan perkembangannya.
- Wawasan Bertambah
Wawasan yang bertambah merupakan manfaat gadget dari gabungan komunikasi lancar dan mudahnya informasi yang didapat. Kita tahu bahwa dengan komunikasi dan informasi merupakan salah satu unsur yang meningkatkan wawasan kita dapat bertambah.
- Hiburan
Gadget juga bermanfaat untuk menghilangkan kejenuhan anda melalui hiburan yang ditawarkan. Hiburan tersebut dapat berupa musik, permainan, video dan perangkat lunak multimedia yang lainnya.
- Gaya Hidup
Memiliki gadget terkadang bisa menjadi sebuah gaya hidup, karena terkadang seseorang memanfaatkan gadget ini hanya untuk memperkuat kepercayaan dirinya atau status sosialnya. Sisi lainnya supaya tidak ketinggalan trend terkini.
Peran Orang Tua Dalam Penggunaan Gadget Pada Anak
Peran orang tua dalam mengontrol penggunaan gadget pada anak mereka memiliki cara tersendiri. Adapun beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua pada anaknya:
- Menetapkan batasan usia pemakaian gadget
Cara ini agar tidak menimbulkan dampak menyalah gunakan pemakaian gadget terhadap anak usia sekolah dasar.
- Menetapkan batasan waktu pemakaian gadget
Jelaskan pada anak, aturan waktu penggunaan gadget. Aturan waktu juga bisa menjadi cara mengurangi penggunaan gadget pada anak. Agar anak terhindar dari kecanduan pemakaian gadget.
- Hanya memasang aplikasi yang bermanfaat
Memasang aplikasi yang bemanfaat yang tidak menibulkan hal-hal negatif pada anak. Seperti pemutar video, pemutar musik, penampil foto dan masih banyak lainnya. Gunakan aplikasi-aplikasi tersebut sebagi pembelajaran anak.
- Memeriksa gadget anak secara berkala
Ada kalanya kita sebagai orang tua memeriksa gadget pada anak, agar kita bisa mengetahui hal apa saja yang anak lakukan pada saat menggunakan gadget. Agar tidak menimbulkan hal-hal yang menimbulkan pikiran negative pada anak.
- Mengajarkan anak untuk bersosialisasi
Salah satu cara untuk mengajarkan anak bersosialisasi adalah kita dapat mengajak anak mengikuti club tertentu yang sesuai dengan minat dan bakatnya. Atau bergabung dengan komunitas menyenangkan yang memungkinkan anak bersosialisasi dengan teman lintas usia.
Dampak Negatif dan Positif Pada Penggunaan Gadget
Dampak positif:
- Mempermudah komunikasi
Dalam hal ini gadget dapat mempermudah komunikasi dengan orang lain yang berada jauh dari kita dengan cara sms, telepon, atau dengan semua aplikasi yang dimilki dalam gadget kita.
- Menambah pengetahuan
Dalam hal pengetahuan kita dapat dengan mudah mengakses atau mencari situs tentang pengetahuan dengan menggunakan aplikasi yang berada didalam gadget kita.
- Menambah teman
Dengan banyaknya jejaring sosial yang bermunculan akhir-akhir ini kita dapat dengan mudah menambah teman melalui jejaring sosial yang ada melalui gadget yang kita miliki.
- Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru
Dengan adanya metode pembelajaran ini. Dapat memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
Dampak Negatif :
- Merusak mata
Jika anda pernah merasa mata lelah dan perih saat melihat ponsel tidak mengherankan sebenarnya. Karena ketika mata diajak terus-menerus fokus pada benda kecil mata akan kering dan di tingkat paling ekstrim bisa menderita infeksi.
- Mengubah postur tubuh
Kistern Lord seorang ahli fisioterapi mengungkapkan bahwa tubuh bereaksi akan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Ketika kerap melihat ponsel leher dan pundak turut terkena efeknya.
- Kulit wajah kendur
Dr Sam Bunting seorang ahli dermatologi mengungkapkan banyak perempuan di usia 30 tahun yang mengalami masalah kulit di bagian wajah khususnya rahang yang mulai menurun. “Seiring usia elastisitas kulit menurun ditambah lagi dengan kebiasaan melihat kebawah saat bersama ponsel dalam durasi lama. Hal ini akan membuat kulit menurun kualitasnya.”
- Mengganggu pendengaran
Hampir setiap pengguna ponsel atau gadget tampak mengenakan earphone untuk mendengarkan musik. Namun ini tidak baik jika terus-menerus dilakukan. Apalagi dengan volume yang terlalu besar.
- Mengganggu saat istirahat
Komputer, laptop, tablet, dan ponsel mengganggu hormone melatonin yang akan turut membuat tidur jadi terganggu. Sebuah riset dari Mayo Clinic di Arizona menganjurkan agar setiap orang menurunkan kadar cahaya di ponsel lebih rendah sehingga tidak begitu mengganggu kala malam hari. Saat beristirahat ada baiknya ponsel dalam keadaan silent atau jauhkan dari tempat.
PENUTUP
Perkembangan tenologi ini semakin pesat. Begitu banyak kemudahan yang ditawarkan dalam penggunaan teknologi. Teknologi seperti gadget saat ini semakin canggih tidsak hanya dalam mengirim gambar lebih mudah tanpa mengeluarkan biaya yang sangat banyak. Pengguna teknologi tidak dibatasi usia.
Kini kehidupan sosial anak-anak lebih terpengaruh oleh teknologi. Namun, kemajuan teknologi juga dapat membantu daya kreatifitas anak jika pemanfaatannya diimbangi dengan interaksi anak-anak dengan lingkungan sekitarnya.
Gadget memang dibutuhkan untuk sarana komunikasi terhadap segalanya. Tetapi pengawasan serta bimbingan orang tua terhadap anak harus selalu dilakukan. Karena jika orang tua lalai dengan anak yang bisa bermain gadget lama-lama anak hanya bisa bermain gadget dan tidak bisa berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya.
Sebaiknya, orang tua mengenalkan gadget pada anak dan juga mengenalkan budaya atau tradisi dalam arti cara menghormati dan sopan santun dalam bermasyarakat. Sehingga peran anak dimasa yang akan datang menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Muhibbin Syah, 2003. Psikilogi belajar. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Kusuma Yuliandi dan D. Ardhy Artanto, 2011. Internet untuk anak tercinta. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
https://www.google.com/amp/s/korankito.com
https://www.ikerenki.com
Oleh : Siva Fauziah – Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor