SURABAYA, Beritalima.com|
Perhelatan Akbar yang bakal digelar pada 14 Pebruari mendatang di Indonesia, menjadi pesta Demokrasi yang sangat dinantikan oleh seluruh rakyat.
Berbagai strategi untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden, begitu marak. Termasuk diantaranya, para pendukung Capres tersebut menjadi fenomena yang banyak menimbulkan kontroversi.
Begitupun saat Keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri yang secara terbuka menyampaikan dukungan kepada pasangan nomer urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Menanggapi perihal tersebut, DPD Gerindra Jatim buka suara terkait dukungan Ponpes Lirboyo yang pindah haluan, dari yang sebelumnya mendukung Prabowo Subianto, sekarang memilih untuk memberikan dukungan kepada Paslon nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN)
Ketua DPD partai Gerindra Jatim Dr Anwar Sadad MAg memberikan tanggapan positif mengenai dukungan pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri KH Muhammad Anwar Manshur dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus pada AMIN. Sadad menghormati keputusan Ponpes Lirboyo.
Wakil ketua DPRD provinsi Jatim ini menyebut, fenomena dukungan dari kiai ke salah satu paslon merupakan dinamika yang biasa.
“Kami menghormati apapun keputusan dari para kiai. Jadi fenomena adanya dukungan tokoh ponpes kiai kepada capres itu bagian dinamika dan memberi pilihan opsi kepada masyarakat, termasuk apa yang terjadi pada Rois Syuriah PWNU Jatim (KH Anwar Manshur) memberi dukungan paslon tertentu,” ujarnya.
Menurut Gus Sadad, panggilan akrab Anwar Sadad, KH Anwar Manshur juga dekat dengan Prabowo Subianto. Bahkan, beberapa kali memberi dukungan dan mendoakan paslon nomor urut 02 Prabowo-Gibran.
“Hal itu tidak menghapus fakta bahwa beliau juga dalam beberapa kesempatan memberi dukungan ke paslon 02 Prabowo-Gibran di beberapa kali pertemuan. Hal itu biasa saja, apalagi bagi kiai pesantren,” jelasnya.
“Dalam tradisi fikih, ada pendapat Qaul Qodim dan Qaul Jadid. Qaul Jadid itu pendapat yang baru tidak membatalkan pendapat yang lama atau yang Qaul Qodim,” tambahnya.
Gus Sadad mengungkapkan bahwa apa yang disampaikan KH Anwar Manshur merupakan referensi bagi pemilih Nahdliyin di Pilpres 2024, salah satunya mendukung Prabowo Subianto.
“Bahkan itu bagi saya memberikan ruang yang terbuka, sekaligus menunjukkan bahwa politik ini wilayah ijtihad. Di mana salah dan benar tidak ditentukan hari ini. Justru ini menunjukkan kepada publik bahwa pilihan yang telah diambil oleh masyarakat atau Nahdliyin telah mendapatkan basis referensi dari kiai-kiai panutan umat,” tandas pria yang masuk bursa Cagub Jatim 2024 ini.
Sebelumnya, keluarga besar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, melalui dua pengasuh utama KH Muhammad Anwar Mansyur dan KH Abdullah Kafabihi Mahrus secara terbuka menyampaikan dukungan kepada Capres Anies Rasyid Baswedan dan Cawapres Gus Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN).
Para ulama di Ponpes Lirboyo menginstruksikan seluruh jaringan alumni Lirboyo untuk memenangkan AMIN. Dukungan ini dideklarasikan melalui forum silaturahmi keluarga dan dzurriyah, kiai, ibu nyai, gawagis serta nawaning Pondok Pesantren Lirboyo di Ruang Lobi Aula Muktamar Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
“Mari bersama-sama membulatkan tekad memenangkan Muhaimin Iskandar. Kalau kita ini bersatu Insyaallah akan mempermudah. Warga Nahdlatul Ulama itu banyak, kalau bersama-sama Insyaallah menang. Semoga Muhaimin akan selalu dibersamai oleh Allah SWT untuk menjadi wapres. Itu yang paling penting ya. Mari bismillah. Taqwa kita jaga,” ujar KH Anwar Manshur.(Yul)