KEPULAUANSULA,beritaLima.com – Bawaslu Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) kembali melibatkan Tokoh adat, tokoh masyarakat serta Isan Pers untuk diskusi soal pengawasan partisiatif menuju Pilkada 2020.
Dalam pertemuan tersebut Bawaslu mengusung tema “Pengawasan Partisipatif Dengan Kearifan Lokal Soa Gareha (Empat Suku)
Dalam tema ini, Bawaslu Kepulauan Sula berharap masyarakat Sula dalam mensukseskan pemilu, tidak terpofikasi dengan isu sara dalam hal ini agama suku dan budaya.
“Kami sengaja mengetengahkan tema ini agar kita sama – sama berfikir bagaimana menciptakan paradigma masyarakat empat suku di Sula ini yang nantinya tidak terpengaruh isu – isu sara yang membedakan orang Falahu, Face Fagud dan Mangon” kata Ajuan
Rusman Buamona juga mengatakan, upaya ini adalah langkah bawaslu untuk menjaga dinamika demokrasi jelang pilkada 2020 nanti. [DN]
