PASURUAN,beritalima.com — Sangat di sayangkan sekali tindakan beberapa oknum pengunjung Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan Jawa Timur, yang masih bersikap vandalisme dengan mencorat coret fasilitas yang ada di area sekitar kebun tersebut, tak hanya itu pengunjung juga merusak koleksi bahkan, mengambil koleksi flora di Kebun Raya Purwodadi, sikap pengunjung tersebut dikeluhkan pengelola Kebun Raya tersebut.
Menurut Fitria Rizky Wijaya, Pranata Humas Kebun Raya Purwodadi, menjelaskan bahwa Flora di Kebun Raya tersebut, ada beberapa jenis yang termasuk koleksi tanaman langka dan masuk daftar merah International Union for Conservation of Nature and Nature Recources (IUCN) sangatlah berharga dan tidak dapat di gantikan dengan uang.
“Kurangnya kesadaran beberapa oknum pengunjung kebun raya purwodadi pasuruan yang masih bersikap vandalisme tersebut, merupakan ancaman tersendiri bagi flora yang ada di Kebun Raya ini. Dan ini merupakan pekerjaaan rumah dan tantangan tersendiri bagi kami”, Jelasnya, Rabu (09/11).
Maka dari itu menurut Pipit panggilan akrab Fitria Rizky Wijaya, Kebun Raya Puwodadi sering mengadakan pengenalan flora dan edukasi dengan mengadakan program pendidikan lingkungan, yang di harapkan dari program tersebut untuk pembelajaran dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian flora.
“Padahal kita sering mengadakan pengenalan tentang Flora kepada masyarakat, tapi sedikit sekali pengunjung yang punya kesadaran akan hal tersebut.” Terangnya.
Hingga saat ini Kebun Raya Purwodadi, lanjut Pipit, telah berhasil mengkonservasi flora sebanyak 178 suku, 965 marga, 2.027 jenis dan 11.738 spesimen.
“Dengan banyaknya flora tersebut, diharapkan dapat di manfaatkan oleh para pengunjung baik siswa siswi, mahasiswa, maupun masyarakat sebagai laboratorium alam terbuka”, lanjutnya.
Pihak pengelola berharap akan kesadaran para pengunjung untuk bisa menjaga fasilitas dan flora yang ada di Kebun Raya Purwodadi Pasuruan.
“Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau diharapkan mampu menarik minat para pengunjung, untuk ke Kebun Raya Purwodadi Pasuruan.” Tukasnya.
Perlu diketahui, Pemerintah sejak tahun 2011 melalui Perpres no.93 tahun 2011 menyadari betul betapa pentingnya keberadaan Kebun Raya. Bahkan, melalui Perpres tersebut, Pemerintah mendefinisikan Kebun Raya adalah kawasan konservasi tumbuhan secara exsitu yang memiliki koleksi tumbuhan terdokumentasi dan di tata berdasarkan pola klasifikasi, taksonomi, bioregion, tematik atau kombinasi dari pola pola tersebut untuk tujuan kegiatan konservasi, penelitian, pendidikan, wisata dan jasa lingkungan. (Ham/Sn)