Pengembangan Hunian Vertikal di Sydney Alami Pergeseran Karakter

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – John McGrath, pendiri perusahaan real estate besar di Australia, McGrath Real Estate, mengatakan, Sydney sedang mengalami perubahan karakter pembangunan apartemen.

“Untuk kali pertama dalam sejarah (sejak tahun 1984) kita melihat lebih banyak apartemen baru selesai dibangun jika dibandingkan dengan jumlah rumah di Australia,” kata Jhon.

“Laporan aktifitas pembangunan terbaru dari Pusat Biro Statistik Australia menunjukkan ada 28.102 rumah baru dan 28.527 unit apartemen dan townhouse yang baru selesai pada Desember 2016,” lanjutnya.

Salah satu hal yang menarik tentang pengembangan hunian apartemen akhir-akhir ini adalah perubahan karakter proyek. Apartemen tidak lagi hanya menjadi batu loncatan dengan harga yang terjangkau sebelum memiliki rumah.

Lahirnya tren baru dimana pengembangan apartemen yang berada tepat di atas pusat perbelanjaan, mirip sekali dengan gaya hunian di New York.

“Saya pikir kita akan melihat lebih banyak pengembangan ritel/hunian campuran di masa depan. Lebih banyak orang yang ingin tinggal di apartemen,” ujarnya.

John juga mengungkapkan bahwa Crown Group adalah pelopor dalam pembangunan kembali pusat perbelanjaan yang memiliki fasilitas hunian vertikal, dengan referensi Top Ryde City Living sebagai contoh.

“Pengembangunan kembali pusat perbelanjaan Top Ryde City Shopping dan dikombinasikan dengan hunian apartemen baru adalah contoh yang bagus,” tandasnya.

Top Ryde dibongkar tahun 2007 dan telah dibangun ulang oleh Crown Group tahun 2014. Pengembangan Top Ryde City Living sekarang telah menjadi hunian lebih dari 600 penghuni, ditambah ratusan toko, dan pemandangan ke kota atau Blue Mountains.

Mengomentari hal ini, CEO Crown Group, Iwan Sunito, menyatakan bahwa sejak pertama didirikan Crown Group telah mencoba untuk mendorong batasan inovasi melalui parameter desainnya di Sydney.

“Bahkan trend seperti ini sudah ada di Indonesia dimana banyak sekali hunian vertikal terletak tepat di atas pusat perbelanjaan,” tambahnya.

“Berdasarkan laporan World Urbanization yang dikeluarkan PBB pada tahun 2014, saat ini lebih banyak orang yang tinggal di daerah perkotaan dibandingkan pedesaan. Dan diperkirakan orang yang tinggal di perkotaan akan mencapai 66% dari total populasi dunia pada tahun 2050,” kata Iwan.

“Kita harus bisa beradaptasi dengan situasi terkini dan jangan juga dilupakan bahwa kebutuhan akan tempat tinggal selalu berkembang sepanjang waktu, dan Inovasi telah menjadi DNA kami selama bertahun-tahun. Ini ditunjukkan dari sebagian besar proyek hunian yang telah kami selesaikan,” tutur Iwan.

“Dapat dikatakan bahwa proyek kami di Ryde adalah salah satu tonggak sejarah kami dalam hunian vertikal di Sydney, karena merupakan menara apartemen pertama dengan konsep resor yang berada di atas pusat perbelanjaan di Sydney,” tambahnya.

Dan bukanlah hal yang mengejutkan bila Top Ryde City Living adalah salah satu dari proyek hunian yang paling sering memenangkan penghargaan bergengsi di Australia. (Ganefo).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *