SERGAI, beritalima.com | Hendak beranjak menuju medan sebagai pekerja bubut besi di belawan, pengendara sepeda motor honda Karisma dengan No. Pol. BK 6550HF ditemukan tewas di TKP. Akibat di tabrak Truk Fuso dengan No. Pol BK 9272 LG yang saat ini belum di ketahui identitas supir truk akibat melarikan diri setelah kejadian.
Kejadian tersebut di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi di KM 49-50, tepatnya Desa Seibuluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (25/6) sekira pukul 07:00WIB.
Informasi yang diperoleh media, Pengendara sepeda motor honda karisma dengan No. Pol. BK 6550HF, di kemudikan oleh Irian Toni (53), Dusun kampung lalang, Desa Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi dari arah Tebing Tinggi menuju medan.
Setiba di lokasi Pengendara Sepeda motor honda karisma mendahului sebuah mobil yang berada di depannya, namun setelah mendahului tidak memperhatikan adanya sebuah truk fuso No. Pol. BK9272 LG yang melaju kecepatan tinggi yang hingga kini belum diketahui identitas pengemudi (Melarikan diri -red) setelah kejadian yang datang bersamaan dari arah Tebing-Tinggi menuju medan dan langsung menabrak bagian belakang sepeda motor hingga masuk dalam kolong truk.
“Selang beberapa menit datang sebuah sepeda motor Yamaha Viksen yang mengaku anak korban. Setiba dilokasi kejadian secara spontan anak korban berteriak meminta tolong kepada warga.
“Tolong buk, tolong pak ini ayah saya dan siapa yang menabraknya, “ucap Atik warga sekitar ceritakan kepada media dilokasi kejadian.
Selanjutnya warga yang berada di warung kopi berhamburan dan langsung menolong korban sepeda motor tersebut dan selang beberapa menit personil polantas tiba dilokasi kejadian, “ujarnya.
Sementara itu, M. Rianto(29) anak korban kepada media dilokasi mengatakan, “bahwa sewaktu kejadian saya tidak tahu pasti kejadian tersebut, karna saat saya melintas dilokasi melihat sepeda motor ayah sudah tergeletak, kemudian saya meminta pertolongan warga untuk membawa ayah ke Rumah Sakit. Namun kata warga bapak sudah tidak ada, “ucap M Rianto dengan terinsak meneteskan air mata.
“Awalnya jarak waktu berangkat ayah dengan saya hanya waktu 5- 10 menit setelah ayah berangkat dari rumah, untuk bekerja sebagai bubut besi di belawan. Saat kejadian supir truk sudah tidak ada lagi, bahkan menurut warga supirnya sudah melarikan diri, “tandas M Rianto meneteskan air mata.
Hasil pantuan media di lokasi, Kasat Lantas Polres Sergai AKP Agung Basuni melalui Kanit Patroli Iptu S.Panggaribuan mengatakan bahwa atas kejadian tersebut, Korban pengendara sepeda motor Honda Karisma No. Polisi BK 6550 HF yang dikemudikan Irian Toni meninggal dunia dilokasi kejadian akibat mengalami luka memar dibagian dada dan tangan sebelah kanan robek, dan selanjutnya korban di bawak ke RS Trianda Pasar Bengkel.
Sementara itu, Supir Truk Fuso hingga saat ini belum di ketahui identitas pengemudinya, karna setelah kejadian supir truk melarikan diri. “Saat ini barang bukti kedua kendaraan sudah diamankan di Satlantas Polres Sergai, “tutup Iptu S Panggaribuan (Budi)
