SURABAYA, beritalima.com | Sepekan masa Angkutan Lebaran (Angleb) 2025, dari 21 hingga 27 Maret 2025, volume pengguna Commuter Line di seluruh lintas telah mencapai 7.623.174 orang.
Dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 7.327.920 orang, peningkatannya sebesar 4%.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyampaikan, volume pengguna Commuter Line selama sepekan di masa Angleb 2025 ini telah mencapai 34,5% dari total proyeksi volume pengguna sejumlah 22.111.974 orang.
“Angka pengguna Commuter Line selama sepekan tersebut juga menunjukkan setara 23,22% dari 95,2 juta total jumlah pemudik di Pulau Jawa menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub terkait Pergerakan Pemudik pada Lebaran Tahun 2025,” ujarnya, Jumat (28/3/2025).
Dipaparkan, peningkatan volume pengguna Commuter Line itu terjadi di seluruh wilayah operasional, yakni di Wilayah 6 Yogyakarta, di Yogyakarta-Palur, di Wilayah 2 Bandung, di Wilayah 8 Surabaya, di Jabodetabek, dan di Merak.
Untuk antisipasi lonjakan pengguna Commuter Line itu, KAI Commuter secara keseluruhan mengoperasikan 1.291 perjalanan Commuter Line di seluruh wilayah.
Bahkan, khusus KAI Commuter Wilayah 6 Yogyakarta dilakukan penambahan 4 perjalanan menjadi 31 perjalanan Commuter Line Yogyakarta – Palur setiap harinya, mulai 28 Maret hingga 11 April mendatang.
Untuk kenyamanan pengguna, KAI Commuter juga konsisten menjaga ketepatan waktu perjalanan meski banyak terdapat perjalanan kereta tambahan selama masa Angleb 2025 ini.
“Untuk ketepatan perjalanan Commuter Line di seluruh wilayah, seluruhnya tepat waktu, hanya pada perjalanan Commuter Line Jabodetabek yang memiliki ketepatan waktu sebesar 98%,” jelasnya.
Joni mengimbau bagi yang akan melakukan perjalanan menggunakan Commuter Line agar merencanakan perjalanan sejak awal dengan melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI khusus layanan Commuter Line lokal.
“Pemesanan lewat aplikasi tersebut sudah bisa dilakukan mulai 7 hari sebelum jadwal keberangkatan,” tambahnya.
Dikemukakan, sebagai bagian dari ekosistem transportasi publik berbasis rel, kehadiran Commuter Line bisa meningkatkan konektivitas nasional dengan mendukung integrasi antarmoda.
Dengan stasiun yang saling terhubung dengan berbagai layanan moda transportasi lain, Commuter Line menjadi transportasi pilihan yang efisien, khususnya pada masa mudik Lebaran tahun ini.
“Dengan penambahan operasional layanan ini, diharapkan pengguna yang akan mudik berlebaran ataupun berwisata menggunakan Commuter Line dapat mudik dengan tenang dan menyenangkan,” tutup Joni. (Gan)
Teks Foto: Commuter Line dan para pengguna di Stasiun Surabaya Gubeng.







