TORAJA UTARA, beritalima.com – Dari percakapan yang dilakukan dengan wartawan beritalima.com, Senin (5/2) bersama Kepala Inspektorat Kabupaten Toraja Utara diruang kerjanya soal menanggapi adanya beberapa Kepala Lembang (desa) penggunaan dana Alokasi Dana Desa (ADD) mereka masih ada bermasalah.
Kepala Inspektorat, Hendrik Leman Simak, dari keterangannya, masih ada beberapa Kepala Lembang penggunaan ADD mereka dinilai tidak beres. Justru, upaya Hendrik memberikan tegeran kepada Lembang tersebut namun tidak digubrisnya.
Rasa kesalnya, teguran yang mereka layangkan pada Lembang tersebut kurang direspon, dirinya langsung melayangkan surat kepada Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) agar Kepala Lembang itu ditindaki.
“Upaya kami dengan cara persuasif sudah kita tempuh, tapi rupanya Lembang itu tidak merespon baik,” ujar Hendrik.
Saat ini masih ada Kepala Lembang diberikan peringatan supaya membenahi pekerjaan yang inspektorat nilai kurang beres. “Kita sudah ‘warning’ tapi Kepala Lembangnyq bersama bodoh,” ucapnya.
Hal ini tidak menutup kemungkinan penggunaan ADD Lembang di Kabupaten Toraja Utara telah dimonitor oleh lembaga KPK, semakin ramainya pemberitaan di media on line dan cetak soal penggunaan dana ADD itu dicurigai banyak disalah gunakan.(tim).
Keterangan Foto : Kepala Inspektorat Kabupaten Toraja Utara, Hendrik Leman Simak, SE.
