Pengmas FK UWKS, Pengobatan Injeksi Pasien OA Derajat Keparahan Sedang

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Dalam rangka melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas), Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) kembali melakukan screening osteoarthritis (OA) pada para lansia di Balai RW III Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Pakis, Surabaya, Sabtu (3/8/2024).

Screening tahap kedua untuk penderita osteoarthritis ini sebagai persiapan sebelum dilakukan usaha penurunan progresivitas dan derajat keparahan osteoarthritis melalui terapi injeksi intra artikuler.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr. dr. Candra Rini HP M.Kes ini merupakan kegiatan lanjutan yang setiap tahun dilaksanakan di wilayah RW III Kelurahan Dukuh Kupang, dan menjadi bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat oleh Pondok Osteoarthritis yang diketuai Dr. dr. Ibrahim Njoto M.Hum M.Ked PA.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah dokter, dosen dan mahasiswa dari FK UWKS. dr Anna Lewi Santoso M.Si menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian FK UWKS terhadap warga sekitar untuk membantu mengobati penderita nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoarthritis.

Bersama timnya, drg. Enny Willianti M.Kes dan dr. Nugroho Eko Wirawan Budiarto M.Si, dr. Anna mengatakan, screening tahap kedua ini dilakukan kader dan lansia yang sebelumnya telah dilakukan pendataan.

Dalam kegiatan ini, setelah dibuka Dr. Ibrahim Njoto dengan memberikan gambaran umum kegiatan, dan dilanjut dengan edukasi tentang penyakit osteoarthritis yang disampaikan dr. Roethmia Yaniari Sp.PD FINASIM, terus dilakukan screening pada seluruh peserta.

Screening yang dilakukan timnya bersama mahasiswa FK UWKS, lanjut dr. Anna, adalah mengukur Body Massa Index (BMI) peserta, memeriksa kadar gula darah serta kondisi persendian dan nyeri sendi peserta.

Screening ini untuk mengetahui derajat atau tingkat keparahan osteoarthritis peserta. Setelah itu baru dilakukan pengobatan injeksi pasien osteoarthritis yang derajat keparahannya sedang pada sendi lutut. Penyuntikan pada sendi lutut ini, lanjut dr. Anna, akan dilakukan oleh dokter spesialis, di samping konsultan.

Disebutkan, ini merupakan program baru pengabdian masyarakat, dimana juga dilakukan injeksi pada penderita osteoarthritis dengan tingkat keparahan sedang. Program baru pengmas ini pendanaannya dari universitas dan pemerintah.

Anna menyampaikan, tujuan dari kegiatan pengmas FK UWKS ini, yakni mulai dari sosialisasi, edukasi, terapi maupun pengobatan injeksi osteoarthritis, diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup lansia yang kena osteoarthritis supaya bisa lebih baik, bisa jalan, tidak merasa nyeri sendi, serta bisa kembali beraktifitas.

Ditegaskan, terapi maupun injeksi terhadap penyakit yang timbul diantaranya akibat aktivitas berlebihan, sering angkat-angkat barang berat, naik turun tangga maupun karena berat badan ini memang tidak bisa menyembuhkan, tapi untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri tulang, sehingga kualitas hidup para lansia kembali baik. (Gan)

Teks Foto: dr. Anna Lewi Santoso M.Si bersama mahasiswa FK UWKS di sela acara Pengmas di Balai RW III Dukuh Kupang, Surabaya, Sabtu (3/8/2024).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait