Merauke, Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga di wilayah penugasan, Personel TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG memberikan layanan pengobatan gratis bagi warga Kampung Kuler, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua, Minggu (27/10/2019).
Kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan Tim Kesehatan Pos Kuler dipimpin langsung oleh Dantonkes Satgas Yonif 411/Pandawa Kostrad Letda Inf Iwan Debri beserta satu orang Bintara dan dua orang Tamtama Kesehatan.
Komandan Pos Kuler Lettu Inf Aprianto Trianggoro Putro mengatakan bahwa pengobatan gratis yang dilaksanakan di ruang kelas SD YPK Kuler oleh Tim Kesehatan Pos dan dibantu Dantonkes Satgas, sekaligus menjadi ajang interaksi antara satuan penugasan Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad dengan masyarakat di wilayah penugasan.
“Kegiatan pengobatan ini merupakan salah satu upaya pelayanan kesehatan gratis dari Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad kepada warga yang membutuhkan pengobatan,” tambahnya.
Selain itu, hal kecil yang kami (satgas) lakukan ini dapat membantu masyarakat yang sedang mengalami gangguan kesehatan dan mendapat pengobatan dengan segera. “Upaya ini sekaligus sebagai bentuk kepedulian Satgas terhadap kesehatan warga sekitar pos, sehingga diharapkan dapat mempererat hubungan silaturahmi,” kata Komandan Pos Kuler.
Sejauh ini pelayanan kesehatan yang diberikan Tim Kesehatan Pos Kuler tergolong efektif dan cukup membantu masyarakat yang mengalami sakit ringan dan belum sempat pergi berobat ke Puskesmas yang ada di wilayah tersebut. Tercatat, ada 17 warga yang berobat dengan berbagai keluhan seperti demam, pilek, pusing, gatal, batuk, sakit mata dan sakit pinggang.
Salah seorang warga yang mengeluhkan kondisi kesehatannya, Mama Welmince (47 tahun) menyampaikan ucapan terima kasih banyak kepada Bapak-bapak TNI yang telah mengadakan pengobatan gratis untuk warga di Kampung Kuler. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan membantu kita yang sedang sakit dan membutuhkan obat,” katanya.