Penguatan Daya Saing Produk, Johan Minta KKP Optimalkan Pasar Ikan Modern

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Legislator dari Dapil I Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Johan Rosihan ST meminta agar Pasar Ikan modern yang dikelola Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) dapat memenuhi standar tempat jual beli myaman dan menyediakan ikan bermutu, beragam dan terjangkau kantong masyarakat.

Permintaan tersebut disampaikan Johan saat melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) spesifik Komisi IV DPR RI dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan ke Pasar Ikan Modern di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (28/1). Pasar ini merupakan program KKP dalam rangka meningkatkan konsumsi ikan masyarakat dengan menyediakan tempat jual beli khusus dan higienis.

Namun, anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI ini melihat, sejak diresmikan Menteri KKP, Edhy Prabowo beberapa bulan lalu, fungsi dan keberadaan pasar ini belum optimal sebagai sentra bisnis perikanan yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

“Saya meminta KKP segera mengoptimalkan keberadaan pasar ikan ini sebagai bentuk penguatan daya saing produk perikanan Indonesia karena saat ini diperlukan peningkatan kualitas mutu produk perikanan sebagai syarat mutlak bagi perlindungan konsumen,” ujar Johan.

Wakil rakyat asal Pulau Sumbawa ini meminta agar pasar ikan modern mampu membentuk persepsi baru tentang pasar ikan. Soalnya, pasar ikan yang ada selama ini dipersepsikan dengan keadaan semrawut, kotor dengan bau tidak sedap.

Pasar ikan modern harus menjadi tempat yang menarik bagi pengunjung dengan fasilitas modern untuk menikmati berbelanja berbagai produk perikanan yang bermutu. “Jadi KKP harus menjadikan pasar ini sebagai sarana untuk memperkuat daya saing produk perikanan kita, baik produk segar maupun produk olahan,” tutur Johan.

Karena itu, Johan berharap melalui kunjungan Komisi IV DPR ini dapat mengingatkan KKP bahwa pasar ini tidak boleh disia-siakan dan harus diupayakan memenuhi kenyamanan pengunjung, mampu menyediakan mutu produk perikanan yang masih segar, berkualitas tinggi serta adanya fasilitas pendukung yang dapat memperkuat daya saing produk perikanan kita,” papar Johan.

Pada kesempatan itu, Johan juga mendorong KKP agar terus berupaya meningkatkan pertumbuhan konsumsi ikan secara nasional karena dia menilai Kota Palembang yang dikunjungi merupakan salah satu konsumen ikan yang cukup baik karena makanan berbahan dasar ikan merupakan makanan utama masyarakat di sini dari sejak dahulu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), konsumsi ikan di Kota Palembang dah mencapai 40 kg per kapita per tahun. Dan, ikan yang dihasilkan 12-15 ton per hari dan kebutuhan konsumsi mencapai 18 ton per hari.

Ditambahkan, sebagai negara maritim yang memiliki potensi produksi ikan sangat besar, angka konsumsi ikan kita secara nasional kalah jauh dari negara tetangga seperti Malaysia yang mencapai 70 Kg per kapita per tahun. “Semoga ke depan masyarakat kita semakin gemar makan ikan dengan dorongan berbagai program untuk meningkatkan gizi masyarakat semakin baik,” demikian H Johan Rosihan ST. (akhir)

beritalima.com

Pos terkait