SUMENEP, beritaLima – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 73, sekitar 70 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sumenep dikukuhkan.
Pengukuhan Paskibraka berlangsung di pendopo agung Keraton Sumenep pada Rabu sore (15/ 08/ 2018).
Sebelumnya, Anggota paskibraka Kabupaten Sumenep dilatih untuk pemantapan saat prosesi upacara nantinya. Selama lebih dari 1 bulan, para anggota paskibrakan dilatih oleh tim pelatih yang terdiri dari, TNI, Polri dan Paripurna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Sumenep.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sumenep saya mengucapkan selamat atas terpilihnya kalian dari SMA di Sumenep sebagai Paskibraka tahun ini. Kalian merupakan putra-putri terbaik yang telah dinyatakan lulus seleksi dengan berbagai proses dan tahapan.”demikian disampaikan Wakil bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH saat pengukuhan Anggota Paskibraka dipendopo Agung keraton sumenep.
Menurutnya, Siswa-siswi yang tergabung dalam Paskibraka merupakan generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan, sehingga diharapkan mampu menciptakan sejarah dengan karyanya demi pembangunan bangsa dan negara. “Kalian adalah generasi penerus bangsa ini dan di pundak kalianlah sejarah bangsa ini digantungkan, apakah mampu menciptakan sejarah yang penuh karya atau malah sebaliknya.” ucap Wabup Achmad Fauzi.
Generasi muda memiliki tugas yang berat untuk mengisi kemerdekaan di masa mendatang, sebab penjajahan di era saat ini bukan lagi penjajahan fisik, melainkan penjajahan di berbagai sektor pembangunan masyarakat, diantaranya yakni bidang ekonomi, budaya dan bidang informasi. Karena Kunci utama menghadapi penjajahan era saat ini yakni kompetensi dan daya saing. Jika generasi penerus bangsa tidak berbekal kompetensi dan daya saing, tentu saja hanya menjadi penonton di era globalisasi.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya bahkan setinggi-tingginya kepada adik-adik Paskibra yang sudah melaksanakan tugasnya pada pelaksanaan penaikan dan penurunan bendera dalam rangka HUT RI ke- 73 tahun 2018”, imbuh Wabup.
Saya berharap kegiatan pelatihan yang adik-adik terima selama 3 (tiga) minggu dapat memberikan arti dan dampak positif dengan jiwa nasionalisme, wawasan kebangsaan serta “Kedisiplinan ilmu yang sudah diterima supaya diterapkan di sekolahan, di rumah dan dilingkungan masyarakat”, ungkap Pengusaha muda yang sukses ini.
Acara dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Sekda, Wakapolres Sumenep, Kajari, Kepala Pengadilan Negeri, Dandim 0827 seluruh OPD kabupaten Sumenep.
(An)