Kalangan Pelajar Makin Responsif dan Berkualitas
Setelah melalui seleksi yang ketat, para Juri akhirnya berhasil memilih masing – masing tiga pemenang lomba foto bertema ‘Pancasila Is ME’, dari kategori umum dan pelajar.
Para pemenang menyisihkan 854 peserta yang ikut serta dalam lomba ini. Pada kesempatan ini, Dewan juri yang terdiri dari Kristupa Saragih, Arbain Rambey dan Letnan Kolonel Inf Agus Bhakti, S.I.P., Jum’at (30/9) telah menyeleksi sekitar 2500 foto yang masuk selama periode pembukaan lomba dari 17 Agustus hingga 25 September 2016. Lomba foto ‘Pancasila Is ME’ merupakan kerjasama Masyarakat Pancasila dan Kostrad dalam memperingati hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober.
Pada kategori umum, juara pertama diraih Agus Budi Gunawan (Magelang) dengan judul foto : Kirab Merah Putih. Sementara juara kedua diraih Hartanto (Jakarta) dengan karya fotonya ‘Merah Putih di Tanah Papua’. ‘Gotong Royong Murid SD’ yang merupakan karya Qodrat Al-Qodri (Medan) berhasil menyabet juara ketiga.
Pada kategori pelajar dan mahasiswa, foto berjudul ‘Warna-Warni Negeri’ karya Rifki Naufaldy (STMIK Amikom- Jogjakarta) berhasil menyabet juara pertama, disusul Yanda Dwi Septian (STIKI Jakarta) dengan karyanya ‘Berdampingan’. Juara ketiga diraih Rahmat Hidayat (UIN Syarif HIdayatullah Jakarta) dengan karyanya ‘Tali Solidaritas’.
Menurut Kristupa Saragih, keikutsertaan kalangan pelajar yang jumlahnya cukup banyak dengan kualitas foto sangat baik menjadi hal menarik dalam lomba kali ini. Bukan hanya memperlihatkan semangat yang tinggi, tapi juga bahwa mereka telah belajar mengkomunikasikan idenya dalam bentuk bahasa gambar yang lebih cepat diserap dan dipahami. Kualitas peserta secara menyeluruh, ditegaskan Kristupa, perlu ditingkatkan utamanya dalam hal kreatifitas menginterpretasi nilai-nilai Pancasila. Ia menyontohkan, masih banyak peserta yang mengidentikkan nilai-nilai Pancasila erat kaitannya dengan foto festival, menolong orang tak berpunya, atau juga foto di wilayah bencana. “Padahal Pancasila berlaku universal, tidak hanya menolong orang yang menderita saja, misalnya, tapi dalam kehidupan sehari-hari baik karyawan maupun mahasiswa tentu butuh pengamalan nilai Pancasila,” katanya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kostrad, Letkol Inf. Agus Bhakti S.I.P menyatakan kegembiraannya atas antusiasme peserta dalam mengirimkan karya foto yang berkualitas, sehingga para juri harus bekerja keras menentukan yang terbaik diantara mereka. “Ini memperlihatkan bahwa para peserta memiliki pemahaman yang baik tentang betapa luhurnya nilai Pancasila sebagai bagian dari entitas bangsa kita,” ujar Agus.
Banyaknya peserta dari daerah juga menunjukkan lomba ini menjadi ajang putra daerah untuk mengasah keterampilan fotografinya, serta ide kreatif yang tidak kalah kualitasnya dengan peserta dari Jakarta.
Melihat respon yang positif itu, Kristupa berharap pada pelaksanaan kegiatan lomba foto ini di tahun mendatang, waktu penyelenggaraan dapat lebih panjang, sehingga antusiasme peserta akan lebih baik lagi, termasuk diikuti mereka yang tinggal di kabupaten kota maupun kecamatan pada beragam wilayah Indonesia.