Pengunduran Diri Mahfud MD Coreng Integritas Kabinet Jokowi

  • Whatsapp

JEMBER, Beritalima.com|
Pengunduran diri Mahfud MD dari kursi Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan bisa mencoreng integritas kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Dari aspek komunikasi politik, makna panggung belakang pengunduran diri Menko Mahfud bisa diartikan sebagai jalan kematian demokrasi kabinet Jokowi,” kata Muhammad Iqbal, Dosen Ilmu Komunikasi Politik Universitas Jember, Jumat (2/2/2024).

Mahfud MD mengundurkan diri dari kabinet dengan alasan menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik. Dia berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar Pilpres berjalan adil dan jujur.

“Prinsip dan nilai etika politik berdemokrasi kini jadi fondasi dan motif dari makna panggung belakang pengunduran diri Mahfud,” ujar Iqbal.

Pengunduran diri Mahfud MD ini sekaligus meruntuhkan mitos Jokowi sebagai sosok pemimpin populis sederhana dan demokratis. Iqbal lantas menyitir buku “How Democracies Die” karya Levitsky dan Ziblatt.

“Mitos sosok pemimpin populis sederhana dan demokratis berubah jadi lebih otoriter bisa terjadi ketika kekuasaan justru melanggar aturan ideal demokrasi baik secara perkataan dan perbuatan,” sambungnya.

Iqbal menilai, pengunduran diri Mahfud memantik opini publik yang bisa membentuk citra buruk terhadap stabilitas dan harmoni demokrasi politik, hukum dan keamanan.

“Padahal seharusnya sektor polhukam bisa menjadi legasi penting di akhir periode kedua pemerintahan Jokowi,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait