beritalima.com | Setiap orang pada umumnya pasti menyukai pariwisata. Di sela – sela rutinitas kerjanya yang terkadang membuat orang merasa jenuh, maka berwisata menjadi salah satu cara untuk keluar dari kepenatan. Soal pilihan yang diambil apakah berupa wisata alam, wisata spiritual, wisata buatan, dan lain – lain tentu sangat tergantung pada kesukaan masing – masing orangnya. Namun demikian, tantangan pariwisata Indonesia pada dasarnya di sumber daya manusia yang harus kreatif dalam mendesain dan mempromosikan setiap potensi pariwisata yang ada di daerahnya masing – masing.
Pakar Pariwisata yang juga Ketua Umum DPP Genppari Dede Farhan Aulawi, menyatakan kesiapannya untuk terus memajukan pariwisata Indonesia. Dede ditemui di sela – sela kegiatan acara Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD Genpari Kota Tasikmalaya di gedung Kesenian pada hari Jum’at, (19/7). Pada kesempatan tersebut hadir segenap jajaran pengurus dari DPP dan DPW Genppari Jawa Barat. Acara dimulai dengan pentas kesenian daerah yang disambut gemuruh tepuk tangan para hadirin dengan penuh antusias.
Pada kesempatan tersebut Dede menyampaikan amanah sekaligus harapan agar dengan selesai dilantiknya pengurus DPD Genppari Kota Tasikmalaya, maka industri pariwisata di Tasikmalaya harus tambah maju.
“Silakan melakukan sinergitas yang baik dengan Disbudpar Daerah agar arah dalam memajukan pariwisata semakin efektif dan efisien “, ujar Dede dengan penuh semangat.
Dede memiliki kiat dan startegi jitu dalam memajukan pariwisata Indonesia. Pengalamannya keliling Indonesia dan banyak negara di dunia, menambah fasih wawasan dalam melakukan tata kelola objek wisata secara komprehensif. Dia berpandangan bahwa memajukan pariwisata tidak bisa hanya diserahkan pada Pemerintah saja, melainkan harus ada partisipasi dan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Itulah sebabnya format memajukan pariwisata harus dalam bentuk gerakan nasional.
Indonesia itu sangat luas dan terdiri dari belasan ribu pulau. Banyak sekali spot yang eksotis dan menantang untuk dijajagi, tetapi juga jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Di samping itu juga sikap dan keramahan penduduk lokal terhadap setiap tamu yang datang menjadi sangat penting untuk diasah dan dilatih. Itulah sebabnya Genppari banyak memiliki program pelatihan untuk memperkuat basis konsep dalam penguatan SDM bidang kepariwisataan. Ungkap Dede.
Dede juga menambahkan bahwa di samping objek – objek alam, Indonesia sangat kaya dengan keragaman seni dan budaya, fashion dan kuliner, juga berbagai peninggalan sejarah seperti cagar budaya, keraton, kerajaan dan kesultanan. Tinggal bagaimana kepiawaian kita untuk mengemasnya dengan baik agar memiliki nilai jual dan nilai tawar yang bisa memberikan keuntungan ekonomi, serta kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Pengelola objek wisata tidak boleh lupa untuk memberdayakan masyarakat di sekitarnya agar keberadaanya tetap terjaga serta memberi nilai manfaat bagi umat manusia. Harap Dede mengakhiri percakapan.