JEMBER, beritalima.com | Pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jember dilantik, program kedepan siap sasar pedesaan.
Bertempat di depan Gedung Pelita Hati School Sumbersari, Ketua Umum Restu Prayogi dan sejumlah pengurus periode 2022-2025 dilantik oleh pengurus HIPMI Jatim, Sabtu malam (18/2/2023).
Menurut Yogi, HIPMI Jember telah menyusun tiga program prioritas tiga tahun kedepan dalam kepengurusannya.
Pertama HIPMI Berdesa, kedepan pihaknya akan memerangi stunting dengan masuk ke desa-desa. Memberikan terkait dengan gizi, pemeriksaan kesehatan, pengetahuan, pengobatan gratis dan sebagainya.
“Kita juga ingin membantu mereka dalam hal ekonomi, yaitu dengan membuat semacam bazar UMKM dan membantu usaha atau potensi mereka masing-masing,” ungkapnya.
Menurut Yogi, selama ini ada kesenjangan antara kota dengan desa, dengan begitu pihaknya akan membantu proses dan pertumbuhan ekonomi di masyarakat desa.
“Namun itu belum cukup, kalau kita tidak masuk dan belum mengembangkan kesana. Banyak faktor yang akan dilakukan, bukan hanya kesehatan, tapi juga sosialisasi mulai ekonomi, pengetahuan, termasuk stunting dan lainnya,” jelasnya.
Sedangkan program kedua, HIPMI Jember juga akan melakukan pembentukan Research center, yakni tim akademisi yang akan bertugas melakukan riset, terhadap terkait UMKM atau wirausaha.
“Sekaligus juga, melakukan survey untuk deteksi dini terkait dengan inflasi daerah,” akunya.
Program Ketiga, jelas pengembangan UMKM. Seperti diketahui bersama, program berkaitan langsung dengan ekonomi kerakyatan.
Termasuk program Pemerintah Kabupaten yang terus gencar meningkatkan kesejahteraan UMKM.
“Kita yakin, dengan mengembangkan UMKM kita bisa membantu perekonomian di Jember,” tegasnya.
Hadir dalam pelantikan pengurus HIPMI Jember, Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Kepala Staf Kodim 0824 Jember, perwakilan Bank Indonesia dan lainnya.
Sementara itu, Sekretaris HIPMI Jatimd Edra Brahmantya Susilo menyampaikan, kolaborasi dengan Pemkab Jember itu harus dilakukan.
“Harapannya kita bisa memberikan jumlah pengusaha muda maupun membantu, apa yang hambatan yang ada di pengusaha muda,” terangnya.
“Syukur-syukur kita bisa membuka lapangan pekerjaan, untuk warga yang berdomisili di Jember,” lanjutnya.
Sedangkan terkait tiga program HIPMI Jember, Edra mengatakan, selama itu bisa dijalankan selama tiga tahun akan berdampak itu sangat bagus sekali.
“Jadi itu segmen masyarakat, yang mungkin jarang disentuh. Hipmi ketika bisa hadir disitu, tentunya akan memberikan dampak positif untuk kemakmuran atau peningkatan taraf ekonomi warga jember,” pungkasnya. (Sug)