Pengusaha Papua Dukung Program Jokowi

  • Whatsapp

JAYAPURA, beritalima.com – Himpunan Pengusaha Muda Anak Asli Papua (Hipmas) Papua meminta pihak – pihak yang mengatasnamakan pengusaha asli Papua untuk tidak berkoar meminta proyek di Balai Besar XIX Jalan Nasional Papua.

“Jika mengaku Pengusaha asli Papua mari berkumpul dengan kami Himpunan Pengusaha Anak Asli Papua, sehingga bisa koordinasi, ini siapa dan dari organisasi apa, tiba-tiba demo di balai dan bilang diakriminasi,”kata Ketua Umum Hipmas Papua, Hendrick Yance Udam, di Abepura, Rabu (29/3/2017).

Dirinya menuding, aksi kelompok tersebut, adalah aksi kekecewaan atas satu dua orang yang kemudian membawa-bawa nama pengusaha asli Papua.

“Pertanyaan saya, mereka ini organisasi pengusaha Papua yang mana. Kami menolak dengan tegas atas aksi yang mereka lakukan, dan menurut kami mereka adalah organisasi musiman yang dibentuk sesat dan mengatasnamakan pengusaha Papua,”ujar Hendrik.

Dirinya meninta seluruh anak pengusaha Papua untuk bersatu dan menysukseskan pembangunan di tanah Papua. Menyukseskan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat dan daerah Papua.

“Mari yang di dari gunung, pantai, maupun pesisir, kita bersatupadu untuk pembangunan di Papua. Kita pastikan kita mampu, dan kita harus tunjukan jika kita juga bisa bersaing dengan pengusaha atau kontraktor lain di Papua,”tegasnya.

Dirinya mengatakan, saat ini dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo Papua sudah mulai berbenah, segala infrastruktur baik jalan trans Papua maupun infrastruktur lain semisal pembangunan pasar mama – mama Papua dan lainnya sedang digalakkan.

“Kami appresiasi setinggi- tingginya kepada Bapak Presiden dan jajarannya yang telah dengan sungguh – sungguh membanguan Indonesia mulai dari tanah Papua, dalam segala bidang termasuk infrastruktur jalan guna menembus isolasi di Papua,” kata Hendrick.

Menurutnya, apa yang dilakukan Presiden Joko Widodo di Papua sudah sangat tepat,pasalnya selama ini Papua dalam pembangunan disegala bidang dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia sangat tertinggal.

“Papua yang dulu dan sekarang sudah berbeda, kita sudah semakin maju,pembangunan di mana – mana, dan langkah Presiden sudah sangat tepat untuk segera melakukan pembangunan di Papua, agar orang Papua juga bisa merasa setara dengan warga lain di Indonesia,”katanya.

Dirinya juga mengapresiasi kinerja kementrian PUPERA dan jajarannya, yang telah mampu mengemban tugas Presiden dalam membanguan Papua melalui infrastruktur jalan Trans Papua.

“Saat ini jalan trans papua sementara dikerjakan, yang nantinya akan terintegrasi dari seluruh kabupaten/ Kota di Papua,”katanya.

Sekedar diketahui, kemarin, puluhan masa yang mengatasnamanak pengusaha Papua menggelar aksi demonstrasi di kantor Balai Besar Jalan daan Jembatan Provinsi Papua. Demonstrasi yang dilakukan menuntut untuk dianulirnya pengusaha Papua dalam pembangunan infrastruktur di Papua. (Ed/Papua).

Caption foto : Hipmas Papua saat melakukan konferensi pers di Abepura Jayapura.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *