SUMENEP, beritaLima.com| DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar Rapat Paripurna dengan Agenda Penyampaian Laporan Hasil Pelaksanaan Reses II (kedua), Jumat (23/2/2024).
Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir dan dihadiri Wakil Bupati Dewi Khalifah, Pimpinan OPD, organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan serta anggota DPRD setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Sumenep, Abdul Hamid Ali Munir mengatakan, setiap anggota dewan wajib melaporkan hasil pelaksanaan reses kepada Pimpinan DPRD dengan mencantumkan waktu dan tempat kegiatan reses, tanggapan atau aspirasi masyarakat serta dokumentasi peserta dan kegiatan pendukung lainnya.
Kewajiban untuk menyampaikan laporan reses merupakan norma yang dimaksudkan sebagai perwujudan dari aspek akuntabilitas pelaksanaan kewajiban setiap anggota DPRD dalam melaksanakan reses guna menyerap aspirasi konstituen di daerah pemilihannya masing-masing.
“Selanjutnya setiap anggota DPRD juga memikul tanggung jawab untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat yang telah dituangkan dalam laporan reses dengan mengupayakannya agar dapat diakomodir dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan cikal bakal dari perumusan rancangan Perda APBD tahun berikutnya,” tuturnya.
Sebanyak 7 (tujuh) fraksi DPRD Kabupaten Sumenep menyampaikan hasil Reses II 2024. Sebagian besar fraksi memberikan catatan mengenai infrastruktur jalan yang harus ditingkatkan, minimnya Penerangan Lampu Jalan Umum (PJU) khususnya kecamatan kepulauan dan pentingnya pemberian bantuan permodalan terhadap UMKM.
Seperti hasil Reses II Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di antaranya masyarakat Kepulauan di Kecamatan Kangayan dan Sapeken di beberapa desa membutuhkan adanya Tambat labuh, serta sarana dan prasarana di antaranya Tangkis laut dan Pengaspalan. Dan pemerataan jaringan listrik di kepulauan khususnya Kecamatan Talango.
Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil turbanya salah satunya meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kinerja tenaga guru khususnya yang bertugas di kepulauan.
Kemudian meng-update database izin operasional lembaga-lembaga swasta yang izin operasionalnya sudah tidak berlaku untuk segera memperbaharui izin operasional tersebut. Dan penanganan tengkes (stunting) terkesan kurang maksimal.
Reses kedua tahun sidang 2024 Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) catatannya berupa bantuan modal pengembangan usaha tani, hendaknya segera direalisasikan sesuai dengan masa tanam guna mengurangi ketergantungan para petani kepada rentenir.
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di antaranya masyarakat membutuhkan bantuan penguatan modal usaha bagi kelompok UMKM, bantuan Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat kurang mampu dan penanganan kelangkaan pupuk.
Fraksi Nasdem Hanura Sejahtera hasil resesnya mengenai lonjakan kenaikan harga bahan pokok, seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya harus diperhatikan Pemerintah mengingat masa panen padi yang masih agak lama, sehingga hal ini perlu disikapi serius dan dicari bagaimana solusinya agar harga beras dan bahan pokok lainnya dapat terkendali dan kembali normal seperti sediakala.
Fraksi Gerindra menyikapi banyaknya masyarakat yang bingung dalam pembuatan E-KTP maka dinas terkait harus lebih pro aktif menyosialisasikan mikanisme pembuatan E-KTP dan memberikan pelayanan prima pada masyarakat. Dan peningkatan pelayanan kesehatan di masing-masing Puskesmas.
Fraksi Partai Demokrat menyampaikan catatan, di antaranya penguatan dan pemberian bantuan modal usaha bagi UMKM, pemberdayaan perempuan dan ibu rumah tangga, dan pemberdayaan pemuda serta karang taruna untuk terus ditingkatkan.
Lalu, berharap adanya program bantuan dari Pemerintah Kabupaten Sumenep bagi anak-anak yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikannya hingga jenjang perguruan tinggi.
“Sudah sepatutnyalah jika kegiatan reses pimpinan dan anggota DPRD dapat kita jadikan sebagai momentum untuk mengaktualisasikan peran, kiprah dan kinerja kita sebagai wakil rakyat demi keberlangsungan pembangunan dan pencapaian cita-cita bersama guna mewujudkan Sumenep yang maju dan sejahtera,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Sumenep.
(** )