Dari kiri : Asisten I Setda Kabupaten Lembata Quintus Irenius Suciadi, Asisten II Ambrosius Wurin Leyn, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Jawa, juri festival Ni Dewa Agung Ayu Sri Liana Dewi, Pemimpin Bank NTT Cabang Lewoleba Petrus Soba Lewar dan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yakobus Andreas Wuwur, saat tiba di gerbang di Desa Bour. (Foto: Humas Bank NTT)
KUPANG, beritalima.com – Penjabat Bupati Lembata, Marianus Jawa ikut hadir bersama-sama Ni Ayu Sria Liana Dewi i yang adalah juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD 2022, meninjau Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, Rabu (3/8/2022)
Desa Bour adalah salah satu dari empat desa lainnya yang mengikuti event paling spesial yang digelar oleh Bank NTT. Tak hanya orang nomor satu di Kabupaten Lembata, melainkan hadir pula Asisten I Setda Kabupaten Lembata, Quintus Irenius Suciadi, Asisten II, Ambrosius Wurin Leyn, Kadis Pariwisata & Ekraf, Yakobus Andreas Wuwur serta Kadis Pertanian Kanisius Tuaq dan beberapa kepala OPD yang lain. Sementara Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar juga hadir mendampingi, bersama pejabat dari Bank NTT setempat.
Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Lembata menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi pada Bank NTT karena peduli terhadap masyarakat dengan turun langsung ke desa-desa untuk membina UMKM. Tidak hanya itu, melainkan Marianus pun menyatakan salut dan bangga atas perhatian Bank NTT yang sudah bergerak jauh dari zona nyamannya sebagai sebuah bank, dengan melakukan intervensi terhadap stunting, melaksanakan program TJPS pola kemitraan dan selalu mendukung Pemerintah Daerah.
Masih pada momentum yang sama, para pejabat yang hadir termasuk Penjabat Bupati diundang untuk melepas Tukik (anak penyu) yang berjumlah 610 ekor ke laut serta meninjau langsung kebun petani yang mengikuti program TJPS pola kemitraan dari Bank NTT Cabang Lewoleba. Untuk diketahui Festival Desa Binaan tahun ini diikuti oleh lima desa di Lembata, kelima desa itu antara lain Desa Kalikur dengan produk UMKM unggulan Tenun Ikat, Desa Balauring dengan hasil perikanan olahan Asap Tuna, Stik Tuna, Abon Tuna, Sambal Tuna, Dendeng Tuna, Sosis Tuna dan Keripik Tuna, Desa Dikesare yang unggul di bidang Kuliner dan Pariwisata. Sedangkan dua desa lainnya yakni Desa Pasir Putih yang juga unggul pada Kuliner dan Pariwisata serta Desa Bour yang unggul di bidang Pertanian, Perikanan, Tenun Ikat, Keripik Nona Bour.
Untuk diketahui, pada Selasa (2/8) hari pertama turun ke lokasi, juri didampingi Kadis Pariwisata, Kabid Dinas Koperindag bersama PC Bank NTT Lewoleba mengunjungi Desa Kalikur, Desa Balauring dan Desa Dikesare. Sedangkan pada hari kedua, Rabu (3/8) mereka mengunjungi Desa Pasir Putih dan Desa Bour. (*)
