SURABAYA, Beritalima.com – Minuman keras oplosan kembali memakan korban. Dua penjaga makam di Jl. Randu, Kenjeran, Surabaya tewas diduga usai pesta miras oplosan. Mereka yang bekerja sebagai penjaga dan penggali kubur itu di duga pesta miras Sabtu (21/4) malam. Mereka yakni Sujadi alias Bagong (53) dan Djiman (60).
Keduanya tewas tidak bersamaan. Djiman tewas Senin sore pukul 15.00 WIB, sedangkan malamnya Sujadi di temukan tergeletak di dalam pintu pagar makam pada pukul 23.00 WIB (23/04/18).
“Yang meninggal dua, diduga karena miras oplosan”, kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto yang datang langsung ke TKP. Beliau mengaku hingga kini masih mengumpulkan data dan melakukan penyelidikan.
Menurut keluarga korban, Sujadi alias Bagong tidak terlihat sejak sabtu malam. Setelah mendengar kabar meninggalnya Djiman rekan korban, pihak keluarga mencari di makam yang juga menjadi tempat tinggalnya. Dan ternyata korban sudah tergeletak tidak bernyawa di dalam pintu pagar makam.
“Sudah saya cari di rumah sakit tidak ada, inisiatif saya cari di makam, karena dia tinggalnya di rumah di dalam makam sini. Ternyata keadaanya sudah seperti ini”, kata Budi, adik ipar korban. (Dita).