MADIUN,- Ada dua tambahan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun, Jawa Timur. Salah satunya seorang penjaga sekolah. Yakni SG, laki laki, usia 38 tahun, warga Jalan Cokroyono, RT 23 RW 08, Kelurahan Josenan. SG, juga seorang penjaga sekolah dasar yang ada di wilayah Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Menurut Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Dinas Kominfo Kota Madiun, Noor Aflah, yang bersangkutan diketahui mempunyai hasil rapid reaktif dari skrining sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Karena hasil rapid reaktif, maka dilakukan pemeriksaan swab dan hasil keluar beberapa hari kemudian, dan menyatakan yang bersangkutan positif Covid-19 .
“Posisi saat ini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri dalam kondisi tanpa keluhan,” kata Noor Aflah, Selasa 24 November 2020.
Kasus kedua yakni SH, laki laki, usia 58 tahun, warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Taman. Yang bersangkutan diketahui mempunyai hasil rapid reaktif, juga dari skrining sekolah untuk persiapan pembelajaran tatap muka.
Karena hasil rapid reaktif, kemudian dilakukan pemeriksaan swab dan hasil keluar beberapa hari kemudian, dan dinyatakan positif Covid-19 .
“Sebelum tes rapid, ia melakukan perjalanan luar kota. Dan beberapa hari kemudian mengeluh demam, mual dan menggigil setelah kehujanan di jalan. Yang bersangkutan menjalani isolasi di sebuah rumah sakit rujukan ,” terangnya.
Dengan tambahan dua kasus baru ini, total yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Madiun sebanyak 106 orang. Dari jumlah tersebut, 163 orang dinyatakan sembuh, 24 masih dalam perawatan, 9 orang isolasi mandiri di rumah, dan 10 orang meninggal. (Dibyo).
Ket. Foto: Noor Aflah.