BANJARNEGARA – Woto (26) ialah tulang punggung Triono (50) tuna netra Rt/Rw. 3 Dusun Kroya Desa Pasegeran Kecamatan Pandanarum, seorang tuna netra berhati emas dimana telah menghibahkan tanah pekarangan miliknya untuk di dirikan bangunan Pos Kamling.
Woto, menghidupi ayah dan keluarganya dengan bekerja sebagai sopir pick up serabutan menggunakan kendaraan milik Aris Winarno, Kades Pasegeran, dengan setoran yang tidak mau disebutkannya. Melihat jalan desa dirabat beton sepanjang 1,1 kilometer sekarang, semangatnya bertambah menghidupi orang-orang yang dikasihi.
Diucapkannya, “Saya senang Pak jalan menjadi cor beton, nanti jalan ini akan menjadi rute tercepat dalam mengantarkan pesanan antar desa dan antar kecamatan. Terima kasih AMD.” ungkapnya yang tidak mengetahui bahwa AMD (Abri Masuk Desa) sudah berubah nama menjadi TMMD.
Wajar jika pemuda tersebut bangga dan menyampaikan apresiasinya, lantaran dengan jalan beton yang mulus sekarang dan lebarnya 4 meter (3 meter rabat beton dan 1 meter yang dibagi kanan-kiri bahu jalan) akan mempersingkat jarak tempuh antar desa (Dusun Kroya-Dusun Plipiran Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum) serta akan menghemat BBM jika harus memutar, sehingga dapat meningkatkan penghasilan bagi kesejahteraan keluarganya.(pendim0704bna)
