JAKARTA, Beritalima.com– Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat sektor perekonomian sangat terganggu. Namun, bisnis waralaba ternyata mampu bertahan, utamanya bisnis ayam goreng tepung (fried chicken).
Untuk itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk penumbuhan bisnis waralaba. Menurut dia, penumbuhan bisnis waralaba harus dilakukan. Karena, sektor perdagangan yang riil sangat membantu menopang perekonomian masyarakat.
“Ketika wabah pandemi Covid-19 merebak, sektor ini tidak bisa bertahan karena sektor ekonomi riil memiliki kekuatan pada transaksi langsung. Meski angkanya kecil, tapi pergerakannya terus menerus. Perputaran ini yang membuat perekonomian terus berjalan,” kata dia, Sabtu (26/6).
Senator dari Dapil Provinsi Jawa Timur itu menambahkan, bisnis waralaba berupa fried chicken yang sering dijumpai di pinggir jalan, kuat bertahan di dalam situasi pandemi.
“Justru saat pendemi, bisnis ini tumbuh sangat menjanjikan. Omsetnya 20-30 persen dan malah terjadi peningkatan kemitraan walaupun belum signifikan, yaitu sekitar enam persen,” jelas dia.
Menurut LaNyalla, prospek bisnis ini sangat baik di saat banyak usaha harus gulung tikar. Pernyataan itu didasari pernyataan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. Kadin menyebut, jika April 2021 terdapat 15 persen, atau sekitar 953 gerai waralaba, dari total 5.621 gerai dari 30 merek, tutup selama pandemi Covid-19.
“Kita harus menumbuhkan bisnis waralaba agar sektor ekonomi bertahan dan meskipun perlahan namun tetap bergerak, ini akan sangat membantu pemerintah memulihkan ekonomi mikro,” demikian AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (akhir)