Pentas Apresiasi Solidaritas Insan Seni Budaya, Dibatalkan

  • Whatsapp
Imron Sadewo Moneta, Mahrus Sholeh. Pris Moneta. Dewi Arinta (17/03/2020)

SURABAYA, beritalima.com | Tahun 2020 memiliki awalan yang kurang baik di semua sektor karena merebaknya virus Corona atau(Covid-19) yang dmulai tersebar di Wuhan, China. Semua terkena dampaknya.

Termasuk hiburan pentas seni pun mau tak mau juga terkena dampaknya. Seperti acara pentas Apresiasi Solidaritas Insan Seni dan Budaya yang rencana akan dilaksanakan pada Selasa tanggal 17 Maret 2020, pukul 15.30 WIB di lapangan Dupak Bangunsari, Surabaya, dibatalkan karena force major.

Pentas ini dibatalkan karena pemerintah Kota Surabaya mengeluarkan larangan berkumpulnya massa dalam jumlah besar hingga tanggal yang belum di tentukan.

Edaran itu tertuang dalam surat Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, No. 433/753/753/436.7.2/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit Pneumonia.

“Saudar ku semua dimanapun berada, kami atas nama panitia Solidaritas Pekerja Seni Surabaya, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas tidak terselenggaranya acara konser kemanusiaan tersebut dalam rangka penggalangan dana untuk beberapa musisi yang terkena musibah,” terang Imron

Sadewo, melalui humas panitia, H. Makhrus Sholeh di lokasi penyelenggaraan.

Dikarenakan SK dari Gubernur dan walikota setempat yang berkaitan dengan menyebarnya virus Corona (Covid-19), maka setiap kegiatan yang bersifat mengundang banyak massa untuk sementara dilarang dengan batas waktu yang tidak ditentukan.

“Namun kami selaku panitia penyelenggara tetap melaksanakan niat ini tanpa hiburan atau tanpa pertunjukan,” tambahnya.

Bagi para insan seni yang sudah bergabung dalam solidaritas acara yang dinahkodai oleh
Imron Sadewo Moneta berserta Fris Moneta, Dewi Arinta yang mendapatkan dukungan dari Paguyuban Artis Suroboyo, juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas tidak terselenggaranya acara tersebut.

“Kami sangat menyesali situasi ini. Kesehatan seluruh panitia penyelenggara dan pendukung acara serta semua undangan yang hadir merupakan prioritas utama kami. Ini adalah force major dan kita semua juga mengalami kerugian yang tidak sedikit,” tuturnya.

“Besar harapan kami bersama, semoga wabah virus Corona (covid-19) dapat segara teratasi dan segera kembali kondusif,” pungkasnya. (Red)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait