Penilaian atau assessment merupakan hal yang penting dan wajib dimiliki oleh perusahaan. Ya, proses penilaian tidak hanya dilakukan oleh pengajar ke peserta didiknya saja, namun juga karyawan atau pekerja.
Secara garis besar, assessment adalah proses penilaian yang mempertimbangkan berbagai informasi mengenai individu ataupun situasi. Tujuannya tentu saja untuk menyimpulkan apakah karyawan mampu bekerja dengan performa yang optimal atau tidak.
Terdapat banyak informasi penting yang perlu diketahui soal assessment, mulai dari manfaat, jenis, dan tips penerapannya. Berikut selengkapnya!
Manfaat Assessment Bagi Perusahaan
Selain memberikan penilaian, assessment juga memberikan banyak manfaat lainnya yang tak kalah penting.
Menjaga Workflow
Manfaat adanya assessment bagi sebuah perusahaan adalah dapat menjaga alur kerja agar sesuai dengan ketetapan.
Bila perusahaan memberikan hasil assessment yang objektif, maka bisa dijadikan tolak ukur untuk memastikan aturan kerja sudah dipatuhi oleh karyawan.
Mempertimbangkan Posisi Karyawan
Manfaat lainnya dari assessment adalah sebagai bahan penilaian untuk menempatkan karyawan di jabatan strategis (promosi).
Bila ingin melakukan promosi, tentu pihak HR harus mengumpulkan informasi soal karyawan tersebut untuk dinilai.
Meningkatkan Performa dan Kualitas
Perusahaan yang berkembang secara positif tentunya harus mau melakukan assessment secara rutin.
Tujuannya adalah guna meningkatkan kualitas kerja dan mengoptimalkan upaya untuk mencapai goals.
Jenis Assessment Untuk Promosi Jabatan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, assessment juga diperlukan dalam proses kenaikan jabatan. Berikut beberapa jenis assessment yang biasa digunakan dalam promosi:
Psikometri
Jenis assessment yang pertama adalah psikometri. Tes ini dilakukan untuk menguji pengetahuan dari karyawan yang hendak dipromosikan, apakah cocok untuk naik jabatan.
Tidak hanya pengetahuan, psikometri juga menelisik kepribadian dari karyawan tersebut untuk mengetahui kecocokan dan kesanggupan bila diberikan jabatan tersebut.
Analisis Kasus
Jenis assessment berikutnya adalah melalui analisis kasus atau roleplaying. Dengan kata lain karyawan akan mengerjakan simulasi pekerjaan dari jabatan yang dibidik.
Melalui hasil pekerjaan atau analisis, perusahaan dapat melihat apakah karyawan tersebut berhak naik jabatan.
Presentasi
Selanjutnya adalah presentasi. Metode ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan karyawan dalam public speaking lebih tepatnya bagaimana mereka menyampaikan pengetahuan mengenai produk ataupun gagasan.
Proses Assesment Menjadi Lebih Mudah dengan LinovHR
Proses assesment dengan cara konvensional seringkali terlalu rumit atau membutuhkan waktu yang cukup lama.
Berkat perkembangan teknologi, saat ini ada terobosan yakni HRIS software. Perusahaan dengan banyak karyawan biasa menggunakan software ini.
Salah satu HRIS software yang terkemuka di Indonesia adalah LinovHR. Software menawarkan banyak fitur menarik yang memudahkan setiap proses assessment.
Terdapat pemetaan kompetensi yang bisa menjadi acuan karyawan, form penilaian karyawan, ada pula proses audit kompetensi yang mempermudah proses assessment.