JAKARTA, Beritalima.com-
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin hadir dalam penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih di KPU. Momen menarik terlihat usai Prabowo menyampaikan sambutan.
Prabowo turun dari podium dan menyalami Anies-Cak Imin. Setelah bersalaman dengan Anies, Prabowo sempat memegang kedua pundak Anies sambil mengguncang badan Anies.
Prabowo tampak tertawa saat melakukan itu. Anies juga membalas tertawa. Kemudian keduanya bersalaman.
Setelah menyalami keduanya, Prabowo lalu menyalami Ketua KPU Hasyim Asy’ari beserta jajaran KPU.
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah berada di posisi Anda,” tutur Prabowo di KPU, Rabu (24/4/2024) sambil melihat ke arah Anies dan Cak Imin.
“Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu,” ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan hadiri. Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka juga terlihat menepuk tangannya sambil sesekali ikut tersenyum.
Prabowo kemudian mengatakan setiap kontestasi pasti ada dinamikanya. Dia mengatakan, dalam pertarungan itu, kritik dan pernyataan yang tajam itu adalah hal biasa.
“Tapi ini yang dituntut rakyat kita, kalau kontestasi adem-adem aja, kalau kontestan itu tidak tajam, dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat. Rakyat minta pilihan, rakyat minta perbandingan, dan saya terima kasih Mas Anies dan Muhaimin, juga saya terima kasih sama Mas Ganjar dan Profesor Mahfud,” ucap Prabowo.
Anies Sebut Proses Bernegara
Anies menuturkan kehadirannya di rapat pleno hari ini untuk menghormati proses bernegara. Namun dia mengingatkan terkait catatan-catatan yang disampaikan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sidang putusan sengketa Pilpres, Senin (22/4/2024).
“Kami hadir karena kami ingin menghormati proses bernegara yang berjalan, dan proses bernegara telah tuntas tadi, tapi kami mengingatkan bahwa catatan-catatan yang disampaikan oleh MK tidak boleh dilupakan dan itu harus dilaksanakan,” jelasnya.
Banyak catatan-catatan dari sana yang itu merupakan salah satu kunci untuk perbaikan menuju demokrasi kita ke depan,” imbuhnya.(Yul)