JAKARTA, Beritalima.com– Wakil rakyat Dapil II Provinsi Sumatera Barat, Hj Nevi Zuairina mengatakan, display fisik Karya Kreatif Indonesia (KKI) yang digelar Bank Indonesia (BI) di tengah masa wabah pandemi virus Corona (Covid-19) cukup berhasil.
Hal itu dikatakan anggota Komisi VI DPR RI ini ketika memberi sambutan secara virtual pembukaan KKI yang digelar akhir pekan ini. “Terobosan yang dilakukan pada masa pandemi ini, cukup berhasil karena tak hanya dapat berjalan dengan baik tetapi juga mampu menghasilkan tujuan yang bermanfaat bagi seluruh pihak sesuai dengan rencana,” kata Nevi.
Kegiatan ini mengusung tema UMKM eksport, UMKM digital pada tahun ini dan UMKM sahabat milenial. “Sangat luar biasa ya, meski pameran digelar dengan sistem one-on-one meeting, tapi berhasil mempertemukan 31 UMKM dengan 16 pembeli potensial dari Singapura, Italia, Korea Selatan, Jepang, China, Australia dan agregator Indonesia,” kata Nevi.
Bahkan terjadi kenaikan nilai kesepakatan bisnis (penjualan ekspor, pembiayaan, penjualan melalui e-commerce) 54 persen dibandingkan periode sebelumnya. KKI merupakan acara tahunan dengan menampilkan produk UMKM binaan BI yang bersinergi dengan Kementerian/Lembaga dalam pengembangan UMKM. Produk UMKM yang dijual kali ini antara lain kerajinan dari kain, makanan dan minuman.
Sebagai Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sumatera Barat, Nevi menyampaikan kepada audiens, Sumatera Barat dikaruniai keanekaragaman kekayaan khasanah budaya dan yang dapat diolah dengan maksimal.
Ketinggian nilai-nilai budaya dijelmakan pada bentuk barang kerajinan, antara lain sulam, bordir dan tenun. Karena itu dia bersama institusi terkait di Sumatera Barat, konsisten menggali dan mengembangkan potensi-potensi kerajinan yang di daerah ini serta aktif mempromosikan produk-produk kerajinan unggulan.
“Pandemi ini dapat dilihat sisi positifnya, yakni membuat semua orang melek digital dan secara cepat merubah pola aktivitas menggunakan teknologi untuk memasarkan usaha. UMKM harus dapat meningkatkan kreativitas melalui penjualan online, membuat konten produk dengan berbagai macam inovasi,” anggota DPR RI yang membidangi Industri dan Perdagangan tersebut.
Sebab itu, kata Nevi, dalam mempromosikan produk kerajinan, agar selalu agresif berkreasi dan berproduksi karena kerajinan setiap daerah bakal selalu berupaya meningkatkan hasil-hasil kerajinan yang mereka miliki.
Kompetisi ini bagus dalam suasana positif untuk kemajuan. Yang penting selalu saling suport dan saling memberi semangat.
“Saya mengharapkan, dengan adanya KKI 2020 ini, memberikan manfaat bagi UMKM khususnya yang berasal dari Sumbar. Platform virtual KKI sangat potensial sebagai ajang promosi produk kerajinan UMKM Sumbar,” demikian Hj Nevi Zuairina. (akhir)
