Penuhi Kebutuhan Akses Internet Kecepatan Tinggi, Telkom Luncurkan Smart Office Pro

  • Whatsapp
(Kiri - Kanan) Executive Vice President Divisi Business Service Telkom Tri Gunadi, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin, Executive Vice President Divisi Enterprise Service Telkom Siti Choiriana, Executive Vice President Divisi Goverment Service Telkom Mohammad Salsabil, dan Vice President Enterprise Parenting Operation Telkom Bagyo Nugroho saat peluncuran layanan Smart Office Pro (SAFIRO) di Jakarta, Kamis (14/7).

Jakarta, 14 Juli 2016 Menyadari pentingnya kecepatan akses internet bagi pelanggan enterprise dan business serta melengkapi berbagai produk berbasis akses internet kecepatan tinggi (High Speed Internet) sebelumnya PT. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom) meluncurkan layanan Smart Office Pro (disingkat SAFIRO). Smart Office Pro merupakan produk berbasis akses internet kecepatan tinggi (High Speed Internet) dengan kecepatan hingga 1 GBps (Giga Byte per-second).

Internet berkecepatan tinggi kini sudah menjadi kebutuhan, khususnya bagi kalangan enterprise dan bisnis. Dengan memanfaatkan internet berkecepatan tinggi hingga 1 GBps, dunia bisnis akan menikmati banyak keuntungan, ujar ungkap Direktur Enterprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin pada peluncuran layanan Smart Office Pro (14/7) di Jakarta.

 

Dalam kesempatan tersebut, Telkom memperkenalkan berbagai paket layanan Smart Office Pro 1 GBps, dimulai dari akses internet berkecepatan up to 1 GBps, plus IPTV (78 Channel) dan free voice call 1000 menit (lokal+SLJJ), serta layanan yang dibundling dengan storage, hosting, platform office dan manage service.

 

“Lingkungan bisnis di era digital saat ini sarat dengan perubahan yang sangat cepat dan tentu harus dapat direspons dengan cepat,” ujar Awaluddin. Layanan Smart Office Promenyasar pelanggan Enterprise dan Bisnis (non-residensial) eksisting, baik office maupun building, dengan kebutuhan upgrade bandwidth, khususnya di wilayah dimana alat produksi Telkom tersedia.

Awaluddin menggambarkan keuntungan layanan Smart Office Prodisisi pelanggan dengan istilah Lean-Agile-Sustain. Dimulai dengan Lean process, dimana pelanggan mampu meng-efisien-kan proses bisnis yang dimilikinya. Lalu, Agility berupa kemampuan mengkombinasikan fleksibilitas dan stabilitas. Terakhir Sustain, pelanggan harus mendapatkan keuntungan yang sustain atau berkelanjutan.

 

Selanjutnya, Awaluddin mengungkapkan, para pelaku bisnis sudah saatnya memperbaharui atau upgrade insfrastruktur internet yang dimilikinya. “Pelaku bisnis akan mendapatkan keuntungan berlipat ganda dengan peningkatan kecepatan akses internet yang dimilikinya dan tidak perlu lagi dipusingkan dengan bandwidth limitation, jelas Awaluddin.

Awaluddin mengatakan pelaku usaha di Indonesia tidak perlu lagi khawatir dengan penyediaan infrastruktur internet berkecepatan tinggi. Telkom sebagai BUMN telekomunikasi dengan visi menjadi the King of Digital, selalu siap mendukung pengembangan ekonomi digital sebagaimana menjadi perhatian pemerintah saat ini.

 

Kedepan, layanan Smart Office Pro tidak hanya untuk kecepatan 1 GBps, namun kami juga segera meluncurkan paket 10 GBps, dan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan pelanggan, terang Awaluddin. Layanan Smart Office Pro ini, mengacu pada konsep Monetizing the Asset, Modernizing the Infrastructure dan Maximizing the Value atau 3M.

 

Lebih lanjut Awaluddin menjelaskan, Peluncuran layanan Smart Office Pro ini merupakan bukti bakti Telkom untuk negeri. Penetrasi internet yang semakin masif serta penyediaan akses internet kecepatan tinggi adalah bagian dari program Indonesia Digital Network (IDN). Keberhasilan penggelaran sistem komunikasi kabel laut SMPCS, memacu Telkom untuk segera mensolusikan kebutuhan pelanggan akan layanan internet 1 GBps tersebut.

 

Melalui Smart Office Pro Telkom berkomitmen Membangun Masyarakat Digital Indonesia sebagai pendorong masyarakat, khususnya pelaku bisnis beralih ke ranah digital. Komitmen Telkom tersebut sejalan dengan tekad Presiden Joko Widodo yang menyatakan “Revolusi Digital Merevolusi Ekonomi Indonesia”.

 

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *