MALANG KABUPATEN, beritalima.com| Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang, Jawa Timur yang saat ini masih bertipe C, akan terus mengembangkan statusnya meningkat menjadi tipe B. Meski peralatan medis yang dimiliki RSUD tersebut hampir 60 persen seperti tipe B. Namun saat ini masih terkendala dengan luas lahan yang berada di RSUD Lawang.
“Untuk meningkatkan status ke tipe B saat ini, RSUD masih terkendala dengan luas lahan yang ada, meski saat ini peralatan medis sudah memadai,” ujar drg Arbani Plt. Direktur RSUD Lawang kepada beritalima.com Senin (01/03).
Menurutnya tahun kemarin saja sudah dianggarkan senilai Rp 3 Milyar untuk penambahan lahan yang diambil dari BLUD RSUD Lawang, namun karena ada kebutuhan yang mendesak dan urgen. Akhirnya, anggaran BLUD dialihkan ke pengembangan karyawan.
drg. Arbani Mukti Wibowo Plt Direktur RSUD Lawang
“Sudah kita anggarkan tahun kemarin Rp 3 Milyar, namun karena ada yang lebih urgen akhirnya kita alihkan untuk pengembangan SDM di RSUD, dan pembelian tanah itu masih proses nego harga yang lokasinya di belakang RSUD,” kata Arbani.
Selain itu, saat ini pengembangan lahan juga masih ada sedikit permasalahan antara teman sejawat yang saat ini masih menduduki lahan milik RSUD Lawang, yang saat ini masih proses negoisasi dengan pemiliknya.
“Kita coba untuk mencari win win solusi untuk negoisasi dengan teman sejawat kita, untuk penambahan lahan yang rencananya akan kita buat parkir, karena selama ini memang lahan di RSUD sempit perlu tambahan lahan,” ungkapnya.
Untuk itu Arbani, juga menambahkan bahwa RSUD Lawang akan terus dibenahi mulai dari pelayanan hingga perluasan lahan untuk meningkatkan kualitas mutu Rumah Sakit. “Pengembangan pengembangan akan terus kami benahi dari segi pelayanan, hal itu untuk menuju RSUD bertipe B, bahkan saat ini tenaga ahli di RSUD Lawang hampir memadai,” tandasnya. [Red]