Arjasa SUMENEP, beritaLima – Akibat Membludaknya penumpang arus balik dari pulau kangean menuju kalianget Sumenep Madura hari Rabu tgl 5 Juli 2017 menyebabkan kepala syahbandar wilayah kerja kangean Iskandar terpaksa memberangkatkan kapal lebih awal dari biasanya.
“calon penumpang yang ada mencapai ribuan.Untuk mengantisipasi supaya tidak sampai terjadi hal hal yang tidak diiinginkan,terpaksa kapal saya berangkatkan lebih awal”kata Iskandar.
Lebih lanjut Iskandar berharap kepada pemerintah kabupaten,agar menambah armada yang ada.karena dua kapal yang disediakan pemerintah saat ini,yakni km DBS SUMEKAR I dan KM SABUK NUSANTARA 27 tidak mampu mengangkunt semua penumpang yang ada.
Anggota DPRD dapil 7 Achmad mukhlis yang peka melihat perkembangan situasi arus balik,merasa sangat kecewa,karena sampai hari ketiga jam kerja,kepala wilayah kecamatan Arjasa Drs.Mohammad Farid Wadjdi,Kp.M.Si tidak ada di pulau kangean.
“Jangan harap kangean akan maju kalau camatnya saja lebih banyak di sumenep dari pada di kangean”kata ahmad Mukhlis.
Melihat situasi yang sangat kacau,akmad mukhlis langsung menelpon bapak Wakil bupati Sumenep,meminta supaya kapal sumekar 1 untuk segera diberangkatkan kembali ke kangean.
karena ada hampir seribu penumpang yang tidak bisa terangkut hari ini.Selain menelpon Wakil Bupati Sumenep,achmad Mukhlis juga langsung menelpon camat Arjasa yang saat ini masih berada di Sumenep,meminta agar camat arjasa mengirim petugas keamanan ke pelabuhan.
Wakil rakyat dari partai Gerindra ini juga merasa kecewa terhadap dinas perhubungan provinsi karena mengubah trayek kapal Express Bahari yang biasanya melayani trayek Kangean Kalianget,pada saat musim arus balik lebaran justru di kontrak untuk pelayaran Raas Jangkar.
Kapolsek Arjasa Iptu Karsono ,SH ketika ditanyakan melalui telpon seluler tentang tidak adanya anggota polisi yang tampak di pelabuhan,mengatakan,bahwa sebenarnya anggotanya sudah berangkat ke pelabuhan batu guluk,tapi karena setelah sampai di batu guluk,kapalnya sudah berangkat,akhirnya anggotanya segera kembali ke polsek.
Sementara itu,ketua LSM Gencar Jamal Mahmudi menilai bahwa camat Arjasa yang sekarang ini sudah gagal memimpin rakyat arjasa,karena disaat membludaknya arus balik,camat Arjasa tidak ada di kangean.kekacauan yang terjadi di palabuhan,disebakan karena tidak adanya anggota kepolisian dan TNI yang membantu mengatur lalu lintas.sehingga banyak mobil dan truk memaksa masuk dermaga yang menyebabkan semakin semrautnya situasi,kata jamal.
Akibat kejadian ini,banyak santri yang ketinggalan kapal,sehingga terlambat masuk pondok.selain itu banyak juga TKI yang mau ke Malaysia yang terpaksa tiket pesawatnya hangus gara gara tidak bisa ikut kapal hari ini.
(Fach)