BERAU Kaltim,Beritalima.com -Seorang pemuda yakni MS pemilik akun Ce2p harus berurusan dengan aparat kepolisian karena postingan yang ia lakukan di medsos terkait photo yang bertuliskan “Perbatasan Berau-Bulungan ditutup total” . Setelah di kantor polisi akhirnya ia meminta maaf pada masyarakat dan pengguna medsos terkait postingan yang ia lakukan.
Kapolres Berau, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro menjelaskan,pada hari Kamis 02/4/2020 sekitar pukul 12.24 wita, Sat Reskrim Polires Berau melakukan patroli pada media sosial, kemudian sekitar jam 12:38 wita menemukan postingan berita bohong atau hoax di akun Instagram milik MS.
“Kemudian,sekitar pukul 23.15 wita,unit Jatanras Sat Reskrim Polres Berau berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti di Jalan Mawar Gang 02 No.1 ,RT. 002 ,Kelurahan Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau,”ungkap Kasat Reskrim.
Saat ini ,lanjut Kasat Reskrim , pelaku beserta barang bukti diamankan ke Polres Berau untuk proses lebih lanjut . MS memposting hal tersebut dengan dasar surat edaran Bupati Berau yang pertama tertanggal 28/3/2020 tentang penutupan semua akses keluar masuk Kabupaten Berau, dan MS ini memang Benar-benar tidak mengetahui bahwa telah ada surat edaran Bupati Berau yang telah direvisi, sebagaimana surat edaran Bupati tertanggal 30/3/2020 tentang penyaringan dan pembatasan akses keluar masuk Kabupaten Berau.
“Saat ini yang bersangkutan sudah meminta maaf dan membuat pernyataan bahwa itu tidak benar. MS menyesali perbuatannya yang telah memposting kegiatan di perbatasan Kabupaten Berau dan Bulungan , yang mana hal tersebut merupakan kegiatan tim terpadu untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan dan terlapor telah meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Berau dan pengguna sosial media ,”paparnya.
Kasat Reskrim juga menghimbau pada masyarakat selama penaganan covid-19, jangan memposting hal hal yang tidak di jelas sumbernya atau sifatnya hoax, agar tidak membuat masayarakat lainnya bingung. “Saat ini TNI-Polri dan Instansi terkait hanya mengadakan penyemprotan kepada pengguna jalan Berau-Bulungan, tidak ada penutupan akses jalan,”tegasnya.(*)