SURABAYA, beritalima.com | Hingga batas akhir pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh) Wajib Pajak Badan pada 30 April 2023, Wajib Pajak Badan di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I (Kanwil DJP Jatim I) yang telah menunaikan kewajiban lapor SPT Tahunan PPh Badan sebanyak 39.263 Wajib Pajak Badan. Jumlah tersebut tumbuh 4,87% dibandingkan periode yang sama dengan tahun lalu.
“Sarana penyampaian SPT Tahunan PPh yang digunakan oleh Wajib Pajak Badan dan Wajib Pajak Orang Pribadi mayoritas berupa sarana elektronik, dengan rincian 188.274 SPT melalui e-filing, 107.261 SPT melalui e-form, dan 14 SPT melalui e-SPT. Sisanya, 1.607 SPT disampaikan secara manual ke Kantor Pelayanan Pajak,” kata Kepala Kanwil DJP Jatim I Sigit Danang Joyo, Rabu (3/5/2023).
Secara agregat SPT Tahunan PPh tahun 2023 yang telah diterima dari seluruh wajib pajak sebanyak 297.115 SPT. Dari jumlah itu diperoleh rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2023 pada Kanwil DJP Jatim I sebesar 86,74% dengan pertumbuhan sebesar 0,82% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Meskipun tingkat kepatuhan tumbuh, Sigit menyebut Kanwil DJP Jatim I tetap melanjutkan upaya maksimal agar target rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2023 dapat tercapai.
Sebagaimana diketahui bahwa target rasio kepatuhan penyampaian SPT Tahunan PPh tahun 2023 pada Kanwil DJP Jatim I sebesar 83% dari jumlah wajib SPT atau sebanyak 342.568 SPT. Target tersebut berlaku sampai akhir tahun 2023.
“Artinya masih harus ada 45.413 SPT Tahunan lagi yang harus disampaikan agar target tersebut tercapai. Dan dengan dukungan semua pihak, kami yakin target tersebut dapat tercapai,” tandas Sigit.
Sigit mengimbau wajib pajak yang belum lapor SPT segera melaporkan SPT-nya. Dia juga mengucapkan terima kasih pada wajib pajak yang telah patuh dalam menjalankan kewajiban perpajakannya. (Gan)
Teks Foto: Petugas Kanwil DJP Jatim I ketika memberikan layanan pada Wajib Pajak Badan.