Tarakan, beritalima.com| – Kapal Bakamla RI KN. Gajah Laut-404 berhasil menggagalkan upaya penyelundupan ratusan karung beras dan gula pasir subsidi asal Malaysia yang diduga akan diselundupkan ke wilayah Tarakan, di sekitar perairan Nyamuk Sebatik, Kalimantan Utara (27/4).
Penangkapan bermula dari pemantauan IMIC (Indonesia Maritime Information Centre) serta sinergi dengan Satgas TNI yang diterima KN. Gajah Laut-404 terkait adanya dugaan penyelundupan barang pokok bersubsidi di wilayah tersebut.
Komandan KN. Gajah Laut-404 Letkol Bakamla Agus Tri Haryanto segera berkoordinasi dengan Direktur Operasi Laut Bakamla RI, Laksma Bakamla Octavianus Budi Susanto dan bergerak cepat melakukan pengejaran dan pemeriksaan.
Lalu kapal kayu dengan nama KM. Lintas Samudra 07 yang dicurigai langsung diperiksa. Tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pack gula pasir seberat 14,6 ton.
Seluruh muatan tersebut tak disertai dokumen resmi seperti Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dokumen muatan, dokumen import barang, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), SIJIL awak kapal, serta sertifikat keterampilan pelaut. Bahkan, kapal tersebut tidak memiliki alat komunikasi yang layak.
Komandan KN. Gajah Laut-404 memerintahkan agar KM. Lintas Samudra 07 beserta seluruh barang bukti ditarik menuju Tarakan untuk dilakukan proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.
Jurnalis: Abri/Rendy




