Sumenep, beritaLima – Acara serah terima bank Jatim peduli yang berupa letter timbul alun alun kota Arjasa dari Bank Jatim cabang Kangean kepada pemerintah kecamatan arjasa digelar di pendopo kecamatan Arjasa dengan disaksikan oleh seluruh anggota Forpimka,semua kepala desa di kecamatan Arjasa,semua kepala UPT,dan tokoh masyarakat.Kamis tgl 9 November 2017.
Kepala bank Jatim cabang Kangean,Murjoko Teguh Hariyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadiran bank jatim di kangean akan selalu mendukung dan mensupport segala program dari bapak camat dan jajarannya,serta dapat membantu dan mendukung para UKM yang ada di wilayah kecamatan Arjasa dan pulau kangean.”karena saham terbesar bank jatim ini dimiliki bapak gubernur jawa timur maka tugas utama kami adalah untuk mensupport dan mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah provensi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten kota se Jawa Timur.Serta mendukung juga untuk peningkatan pendapatan UMKM di seluruh Jawa Timur”kata Murjoko.
Lebih lanjut Murjoko menjelaskan bahwa wujud dari kerja sama dan kepedulian bank jatim di pulau kangean adalah dengan membantu membangun 10 unit stand PKL dan membuat letter timbul alun alun kota Arjasa.”Untuk tahun 2017 ini bank Jatim peduli sudah dilakukan dua kali.Yang pertama membangun 10 unit stand PKL dengan menghabiskan dana Rp 99.000.000.Dan yang berikutnya letter timbul alun alun kota arjasa senilai Rp 62.500.000 .Jadi total Bank Jatim Peduli di tahun 2017 ini sebesar Rp 161.500.000 “jelas Murjoko.Mantan PJS pemimpin cabang Bank Jatim Jombang ini juga berharap kepada bapak camat Arjasa untuk tahun berikutnya membuat program menyediakan fasilitas umum yang lain,sehingga kota Arjasa akan semakin indah.
Sedangkan camat Arjasa,Drs.Mohammad Farid Wadjdi,Kp.M.Si mengatakan bahwa atas saran dan permintaan beberapa tokoh masyarakat untuk menertibkan PKL yang ada di sekitar alun alun kota Arjasa ,pihaknya bekerja sama dengan bank Jatim membangun kios kios PKL yang nantinya akan ada keseragaman.”Supaya tidak terjadi semrawut dan kumuh seri dua,saya bersama PKL sepakat untuk menyeragamkan etalase,tempat duduk dan meja.”kata Farid.”Nantinya alun alun bagian sisi timur akan menjadi pusat kuliner di kota Arjasa”tambahnya.Farid berharap masyarakat juga merasa turut memiliki sehingga ikut menjaga dan memelihara apa yang sudah dibangun.
Dalam kesempatan itu juga kepala desa pajennangger,Suhrawi mengusulkan kepada pimpinan bank Jatim cabang Kangean untuk menyediakan mesin ATM bank Jatim di desa Pajennangger karena hampir seluruh rakyat Pajennangger merupakan nasabah bank Jatim.”Mengingat jarak yang cukup jauh,dengan pertimbangan keamanan,alangkah baiknya kalau bank Jatim menyediakan mesin ATM di desa kami”kata Suhrawi.Menjawab usulan dari kades pajenannger tersebut, pimpinan bank jatim yang baru dua bulan di Kangean itu berjanji akan memperhatikan usulan tersebut dan akan menyampaikannya ke pimpinan bank Jatim pusat.
Setelah penyerahan bank jatim peduli dari pimpinan bank Jatim cabang Kangean kepada pemerintah kecamatan Arjasa, acara dilanjutkan dengan foto bersama semua kepala desa ,kepala UPT,dan anggota FORPIMKA di lokasi letter timbul Alun Alun Kota Arjasa.
(Fach/ An)