Bengkulu, beritalima.com | Penyaluran bantuan sepeda dari program Gerakan Peduli Siswa (GPS) benar-benar menyentuh terutama bagi orangtua siswa yang anaknya menerima bantuan. Seperti penyerahan bantuan GPS di SDN 8 Kelurahan Pasar Baru Senin (9/3/20), membuat wali murid menangis.
Walikota Bengkulu Helmi Hasan hadir langsung di SDN 8 menyaksikan penyerahan sepeda dari duta GPS SDN 8 kepada salah satu murid, M. Abizar Firdaus. Ibundanya yang mendampingi, Maimunah tak kuasa membendung aie mata yang tumpah karena terharu. Ia menangis di depan walikota.
Sebelum sepeda diserahkan, Helmi menanyakan cita-cita Abizar yang katanya mau menjadi polisi. Murid kelas III-c ini mengaku sangat senang mendapat hadiah sepeda yang merupakan hasil sumbangan dari teman-temannya.
“Terima asih pak walikota, terima kasih teman-teman..saya akan lebih semangat lagi belajar,” tutur Abizah yang juga merupakan anak angkat Helmi karena ayahnya sudah meninggal.
Helmi yang melihat ibu Abizah menangis mempersilakan ia menyampaikan sesuatu terkait bantuan sepeda untuk anaknya.
“Saya selaku orangtua Abizah sangat berterima kasih sekali dengan adanya program GPS semoga program ini berlanjut sampai kapanpun. Dan terima kasih kepada walikota yang sudah jadi orangtua asuh anak saya. Juga kepada guru pendidik di SDN 8 terima kasih,” ujar Maimunah dengan mata berkaca-kaca.
Ia mengatakan bahwa Abizah sudah ditinggal mati oleh ayahnya saat ia kelas I.
“Abizah ini anak kedua dari 2 bersaudara. Sejak ayahnya meninggal saya kerja sebagai pedagang jualan bumbu di pasar minggu,” kata Maimunah yang tinggal di Kelurahan Belakang Pondok.
Helmi Hasan dalam kata sambutannya mengatakan GPS ini bertujuan untuk penanaman nilai-nilai sosial kepada anak-anak untuk peduli dengan sesama.
“Nanti tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi dermawan dan senang membantu sesama sehingga Allah akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam setiap urusannya,” kata Helmi.
Dalam kesempatan itu Helmi juga bagi-bagi uang jajan kepada beberapa murid yang hafal 40 hadits. Murid SDN 8 yang hafal 40 hadits disuruh maju untuk membacakan hadits dan kemudian diberikan hadiah uang jajan.
Kepala SDN 8, Muhammad Herta mengatakan penyerahan bantuan dari program GPS di SDN 8 sudah 2 kali. Ia sangat mendukung program GPS.
“Oleh karena itu program yang baik ini agar tetap kita laksanakan,” demikian Herta. (rl)