Penyimpangan SPM Dinilai” Mati Suri ” PMII Sempat Sweeping Anggota Dewan

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Situbondo menggelar aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Situbondo. Puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar dugaan penyimpangan dana layanan kesehatan melalui Surat Pernyataan Miskin (SPM), diusut tuntas Senin (20/03).

Dengan berjalan kaki puluhan mahasiswa mendatangi Kantor DPRD yang di kawal ketat oleh kepolisian, Sesampainya di kantor DPRD sejumlah perwakilan mahasiswa itu sempat mensweeping ruang dalam kantor DPRD Situbondo. Mereka mencari pimpinan dan anggota Komisi IV yang mereka tengarai sengaja bersembunyi dan enggan menemui para mahasiswa.

“Wahai kalian wakil rakyat terhormat, khususnya Ketua dan anggota Komisi IV DPRD Situbondo keluar dan temui kami, dengarkan tuntutan kami, apa kabar SPM, bagaimana kelanjutan data ganda dan fiktif pengguna SPM disitubondo, jangan jadi banci tunjukkan kalau anda wakil rakyat,”Teriak Moch.Hasan Ketua PMII Cabang Situbondo.

PMII Situbondo juga menuntut agar 14 rekomendasi Panja SPM ditindaklanjuti secara serius oleh Kimisi IV. Bahkan DPRD kabupaten Situbondo dinilai oleh PMII sudah “Masuk Angin” khususnya komisi IV, karena hingga saat ini rekomendasi Panja SPM tidak dilaksanan.

“Berdasarkan sample acak ditemukan 88 pengguna layanan SPM yang fiktif. kami minta DPRD serius mengawal kasus ini, bisa dibayangkan jika RP 5 juta per orang pengguna dana SPM, berapa kerugian negara,”Lanjut M. Hasan.

Poster – poster dengan tulisan diantaranya “Usut Tuntas SPM “, “Kerjaan DPRD dan Panja, Kayak Anak TK” dan lainya, dibumbuhi juga dengan orasi bernada keras, Mewarnai aksinya PMII.

“Kami tidak takut kepanasan demi membela tangisan rakyat miskin, tidakkah kalian dengar jeritan masyarakat miskin wahai kalian yang duduk di DPRD, Kami PMII akan terus membela masyarakat kecil yang sudah tidak kau pedulikan, ini kami lakukan karena kami cinta Situbondo,”Lengking Hasan.

setelah kesal menunggu Komisi IV yang tak kunjung keluar, akhirnya PMII mau menerima Ketua DPRD Situbondo yang awalnya sempat ditolak,”Kalau memang ingin bertemu Ketua dan anggota Komisi IV, silahkan berkirim surat dulu, Tadi kalian tidak mau saya temui, dan meminta bertemu dengan Komisi IV. Sekarang malah menyodori saya surat ini dan diminta tanda tangan. Apa kalian mau menjebak saya,”Ujar Ketua DPRD Situbondo Drs. Bashori Shanhaji

Tak puas dengan jawaban dari Ketua DPRD, aktivis PMII ini berjanji akan segera turun ke jalan lagi sampai masalah Penggunaan SPM tuntas, Aksi PMII juga sempat membuat pusing kepolisian, karena mereka sempat memblokir jalan sebelumnya, beruntung aksi mereka berhasil dibujuk petugas.

(JOE).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *