Pepsodent Ajak Merdeka dari Gigi Berlubang

  • Whatsapp
drg. Ratu Mirah Afifah dan drg Lita Agustia saat prescon di UHT Surabaya, Kamis (5/10/2017)

SURABAYA, beritalima.com – Bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Pepsodent kembali merayakan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN).

Bahkan, tahun ini semakin luas, di 57 lokasi yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, mulai 12 September sampai 29 November 2017.

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya menjadi salah satu FKG yang berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan BKGN 2017.

Membuka acara ini, drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc menjelaskan mengenai upaya Pepsodent yang konsisten dalam menekan jumlah penderita gigi berlubang di Indonesia.

Division Head for Health & Wellbeing and Professional Institutions Yayasan Unilever Indonesia itu mengatakan, BKGN merupakan agenda rutin tahunan, dimana setiap tahun temanya selalu berbeda.

Tahun ini temanya ‘Merdeka dari Gigi Berlubang’ dengan mengajak masyarakat memeriksakan kesehatan gigi secara teratur serta memilih asupan camilan bertekstur dan bernutrisi seimbang.

“Kegiatan edukasi ini merupakan komitmen kami dalam memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia,” tandasnya, Kamis (5/10/2017).

Menurut Mirah, mengonsumsi camilan yang terlalu banyak mengandung karbohidrat dan gula terutama yang lengket dapat menurunkan derajat keasaman mulut.

Setelah mengonsumsi makanan yang manis, derajat keasaman mulut turun hingga di bawah pH kritis 5,5 dalam hitungan menit dan tetap rendah hingga 1 jam setelahnya.

“Bila terjadi terus menerus, kondisi ini menyebabkan hilangnya mineral-mineral gigi dan mengakibatkan terjadinya gigi berlubang,” papar dia dalam prescon di FKG UHT Surabaya.

Lita Agustia, drg., M.H.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hang Tuah menyarankan memilih asupan camilan dengan makanan bertekstur seimbang yang berserat, berkadar air serta berkalsium tinggi.

“Tekstur lembut dari ragam camilan yang marak dijumpai saat ini juga membuat anak kurang berlatih mengunyah, sebaliknya makanan yang berserat akan lebih lama dikunyah,” kata Lita.

“Gerakan mengunyah merangsang aliran kelenjar ludah yang merupakan pembersih alami rongga mulut dan menetralisasi keasaman di dalamnya,” lanjutnya.

“Edukasi mengenai pentingnya memilih asupan camilan yang seimbang ini semoga dapat diterima oleh masyarakat melalui rangkaian acara BKGN 2017,” harapnya.

Kegiatan BKGN di Surabaya akan digelar sampai 7 Oktober 2017. Masyarakat Surabaya dan sekitarnya mendapat kesempatan untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan gigi gratis di RSGM FKG UHT di Jl. Arief Rachman Hakim No.150 Surabaya.

Selain hadir di FKG seluruh Indonesia, BKGN 2017 memperluas kesempatan masyarakat Indonesia mendapatkan perawatan kesehatan gigi melalui PDGI cabang yang jumlah keikutsertaannya terus meningkat setiap tahun

Tahun ini BKGN hadir di 35 lokasi berbeda yang memiliki tingkat prevalensi permasalahan gigi dan mulut tinggi. Selain itu, penyelenggaraan BKGN 2017 semakin istimewa dengan kehadiran mobil keliling gigi dan mobile clinic.

“Kami berharap kehadiran mobil keliling gigi ini dapat memperluas kesempatan masyarakat untuk mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan gigi dalam BKGN 2017,” ungkap Mirah.

“Kegiatan BKGN sejalan dengan Unilever Sustainable Living Plan (USLP) untuk mendorong 1 milyar orang di seluruh dunia untuk mengambil tindakan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan tubuh termasuk kesehatan gigi dan mulut.

Masyarakat dapat memanfaatkan BKGN 2017 untuk mendapatkan perawatan gigi gratis seperti pencabutan dan penambalan gigi yang tidak melibatkan perawatan syaraf gigi, pembersihan karang gigi, dan fissure sealant.

“Pelaksanaan rangkaian BKGN 2017 menjadi momen yang baik untuk mengajak masyarakat rutin datang ke dokter gigi agar merdeka dari gigi berlubang,” tutup drg. Mirah. (Ganefo)

Teks Foto: drg. Ratu Mirah Afifah dan drg Lita Agustia saat prescon di UHT Surabaya, Kamis (5/10/2017)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *