Peragaan Busana “Puspa Senandika” Perkuat Tradisi Dan Budaya Indonesia

  • Whatsapp
“Puspa Senandika” tampilkan Tradisi Dan Budaya Indonesia (foto: Humas KemEkraf)

Jakarta, beritalima.com| – Peragaan busana tahunan Puspa Senandika yang digelar Svarna by IKAT Indonesia di Hotel Raffles Kuningan, Jakarta (15/11), menandakan kekuatan tradisi dan budaya Indonesia, teruma penggunaan bahan batik dan tenun

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (WamenEkraf) Irene Umar mengapresiasi ajang Puspa Senandika karya Didiet Maulana, yang dinilainya semakin mampu memperkuat ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) dan menjadikannya sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru Indonesia.

Irene yang hadir dalam acara ini, mengajak masyarakat untuk lebih melihat peluang dan potensi busana tradisional Indonesia seperti batik dan tenun. IKAT Indonesia telah konsisten hadir melestarikan wastra asli Indonesia sejak tahun 2011 dengan melahirkan Svarna sebagai jenama busana yang berfokus pada pengembangan warisan budaya Indonesia melalui fesyen.

“Apa yang bisa dilakukan dengan sebuah kain batik dan kain tenun itu luar biasa banyak sekali, seperti yang sudah kita lihat di peragaan busana ini,” ujar Irene. Tren mode dunia pada busana masih bisa dipadukan dengan cara mengakar pada tradisi dan budaya Indonesia untuk menciptakan sebuah karya fesyen yang unik.

“Subsektor fesyen Indonesia melalui pakaian tradisional berupa batik, tenun, dan nontenun tidak hanya bisa hadir di level nasional, tetapi juga bisa dibawa ke level Internasional. Jadi, mari bersama-sama kita tempatkan Indonesia di panggung dunia,” ucap Irene.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com

Pos terkait