Mojokerto. Dalam rangka mencegah dan menangkal pengaruh Narkoba, pada Kamis 26 Mei 2016 pukul 08.35 WIB Kodim 0815 Mojokerto menyelenggarakan kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba terhadap Prajurit, PNS AD dan Persit Kodim 0815 di Pendopo Griya Paramitra Jl. Gajah Mada No. 4 Cikaran Kota Mojokerto. 26 Mei 2016
Dalam sambutannya Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Djohan Darmawan menegaskan bahwa kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba dengan tema “Sukseskan Program Indonesia Bebas Narkoba” merupakan kegiatan Program setiap triwulan dalam satu tahun anggaran. Lebih lanjut Dandim menekankan agar anggota militer dan PNS beserta Persit Kodim 0815 agar senantiasa berhati-hati jangan terjebak Narkoba, modus Narkoba bisa melalui permintaan tolong melalui ATM atau paket. Ingat Kasus di Kostrad yang melibatkan anggota TNI, Polri, PNS AD beserta keluarganya bahkan warga sipil. Saat ini jenis Narkoba dikalangan anak-anak remaja seusia SMP, SMA berupa menghirup Aibon, maka dari itu untuk itu Ibu-Ibu sewaktu-waktu harus mengecek tas anaknya bila pulang sekolah.
Dandim juga menjelaskan bahwa Narkoba membuat orang cepat kaya. Saat ini Indonesia sudah Darurat Narkoba untuk itu jangan coba coba terlibat atau melibatkan diri dalam Narkoba. Diluar materi Dandim 0815 juga menyinggung tentang limbah B3 yang ditimbun sembarangan seperti yang terjadi di perbatasan Mojokerto dan Trowulan yang saat ini dalam penanganan BLH Jatim. Kemudian maraknya kejahatan seksual yang banyak memakan korban dan Pemerintah sudah menerbitkan Perppu untuk menghukum pelaku kejahatan seksual mulai penerapan hukuman maksimal sampai dengan dikebiri. Tak lupa Faktor Pam dan Kam, hati hati di jalan bila mengantuk atau hujan.
Penyampaian materi Bahaya Narkoba oleh Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto (Sdr. Anang Kusdiyanto), intinya bahwa untuk pemula pengguna Narkoba ini biasanya mereka coba-coba akhirnya ketagihan dan menjadi pengguna Narkoba, bila sudah kecanduan maka Ybs akan terus mencari untuk mendapatkannya, untuk itu kita harus bisa membentengi diri dan keluarga dari pengaruh Narkoba.
Kemudian Pasi Inteldim 0815, Kapten Inf Jaelani, SH, M.Hum, menguraikan materi Bahaya Narkoba, intinya bahwa Narkoba merupakan obat atau bahan berbahaya, yang harus dijauhi dan sampai saat ini penyebaran dan penyalah gunaan Narkoba hampir tidak bisa dicegah, karena mencari barang haram ini sangat mudah, sesuai data BNN 5 tahun terakhir peredaran Narkoba meningkat cukup tajam.
Selesai kegiatan sosialisasi dilanjutkan pengecekan urine bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kab. Mojokerto dari hasil test urine tersebut seluruhnya dinyatakan negatif. Hadir dalam kegiatan tersebut ± 100 orang terdiri dari anggota Militer dan PNS AD Kodim 0815 serta anggota Persit KCK Cabang XXX Kodim 0815 Mojokerto. Pukul 10.30 WIB kegiatan selesai dengan tertib, lancar dan aman. (Pen)