Perangi Narkoba dengan Sekolah Bersih Narkoba

  • Whatsapp
Wakil Gubernur Prov Jatim Beserta Ketua BNN Nasional Jatim dan Para Tamu Undangan Hadir Bersama sama Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Di Acara Puncak Aksi Sekolah Bebas Narkoba Di Surabaya Carnival Night Surabaya

SURABAYA, beritalima.com – Narkotika dan obat terlarang(narkoba) harus diperangi oleh semua kalangan, khususnya generasi muda. Oleh sebab itu, dengan adanya kegiatan sekolah bersih narkoba bisa mempersempit peredaran narkoba di kalangan masyarakat.

Demikian disampaikan Wagub Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf pada acara Puncak Aksi Sekolah Bersih Narkoba di Surabaya Carnival, Surabaya, Sabtu(6/8).

Narkoba menjadi musuh bersama, karena bisa merusak generasi bangsa. Dengan adanya Sekolah Bersih Narkoba, generasi muda bisa terselematkan dari pengaruh negatif yang bisa merusak masa depan dan moral bangsa.”Narkoba menjadi musuh bersama. Pemerintah pusat sudah menjadikan narkoba sebagai lawan bersama yang wajib diberantas,” ungkap Gus Ipul sapaan akrab Wagub Jatim itu.

Wakil Gubernur Jatim Beserta Ketua BNN Nasional Jatim Pejabat Tamu Undangan dan Perwakilan Dari Setiap Sekolah Berfoto Bersama sama Di Acara Puncak Aksi Sekolah Bebas Narkoba Di Surabaya Carnival Night Surabaya
Wakil Gubernur Jatim Beserta Ketua BNN Nasional Jatim Pejabat Tamu Undangan dan Perwakilan Dari Setiap Sekolah Berfoto Bersama sama Di Acara Puncak Aksi Sekolah Bebas Narkoba Di Surabaya Carnival Night Surabaya

Sekolah bebas narkoba merupakan kegiatan bagus dan bermanfaat karena di dalamnya diberikan informasi tentang bahaya dari narkoba. Sekolah menjadi wadah yang tepat untuk mensosialisasikan bahaya narkoba tersebut.” Saat ini, semua orang bisa memperoleh narkoba dengan mudah. Bukan hanya orang dewasa saja, akan tetapi anak SD dan SMP dengan mudah memperolehnya. Hal tersebut sangat memprihatinkan, karena disaat bangsa ini mulai membangun generasi emasnya, bahaya narkoba dengan mudah mengincarnya. Oleh sebab itu, para pengedar narkoba harus dihukum berat karena membahayakan generasi mendatang,” ucapnya.

Ia mencontohkan, beberapa waktu yang lalu di salah satu kabupaten di Jatim, anak SD sudah bisa membeli narkoba yakni pil koplo hanya dengan uang Rp. 1.000 saja per tablet.”Peran orang tua dan masyarakat penting dengan adanya kejadian tersebut. Oleh sebab itu, semua lapisan masyarakat harus tergerak dengan adanya bahaya narkoba yang mengancam kita. Khususnya Sekolah Bebas Narkoba, membantu meminimalisir peredarannya,” ujarnya.

Ia menambahkan, pemerintah harus membuat regulasi khusus yang disinergikan dengan kabupaten kota dalam rangka memberantas narkoba. Sehingga, narkoba benar benar bisa hilang dari peredaran di Indonesia.”Jati meruoakan salah satu pasar narkob di indonesia. Jadi orang tua dan masyarakat harus waspada akan hak tersebut,” tambahnya.(red)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *