Perangkat Desa Harus Sama Persepsi

  • Whatsapp
Beritalima.com. Keuchik atau kepala Desa, merupakan pondasi yang kokoh dan kuat dalam menjalankan roda pemerintahan Gampong, oleh karena itu kepala Desa dan perangkatnya harus sama persepsi, dengan begitu maka pembangunan dalam membangun Desa tidak akan terhambat dan akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Hal itu diungkapkan, Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud, saat membuka Rapat Kerja penyaluran dan evaluasi penyerapan alokasi dana desa yang diikuti perangkat desa se-Kecamatan Peusangan, Di Aula Gedung Serbaguna Matang Glumpang ll, Kamis (01/09/16)

Dikatakan, rapat kerja evaluasi dana desa yang diikuti para perangkat tersebut, merupakan tahap 1 dan menjelang menyalurkan tahap ll, anggaran yang belum tersalurkan dua bulan pada tahun 2015 itu juga akan dicairkan segera sebelum hari Raya Idul Adha yang tinggal beberapa hari lagi.

Oleh sebab itu, kata orang nomor satu di Bireuen tersebut, laporannya harus secepat mungkin disiapkan perangkat desa.” Seperti yang belum tersalurkan kamarin 2 bulan, ada kita dengar pemda sengaja tidak mencairkan, ketika kita belum menerima, apa yang mau dicairkan sementara pusat belum mentransfernya, jadi saya minta jangan dikambinghitamkan, Kesampingkan kepentingan politik dulu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan mengingat di Aceh ada hari hari sakhral khususnya Bireuen, pihaknya membuat perbup atau mengambil kebijakan saat buka puasa bersama di Pendopo untuk cepat tercairkan Anggaran kepada Desa,” namun hal itu kemarin sudah kita Konsultasi dengan Pak mentri dengan jawaban silahkan pak Bup, kalau kebijakannya menguntung masyarakat banyak,” jelasnya.

Tambahnya, Bireuen secara berturut turut bisa mendapatkan WTP, bahkan bisa mempertahankannya, kalau dulu misalnya dana Rp 5 milyar, maka kedepan bisa jadi 25 milyar,”Mari sama-sama kita menjaga kekompakan serta mendukung demi membangun daerah yang sama sama kita cintai ini,” harapnya.

Selain itu ia juga mengatakan, siapapun yang jadi kepala daerah kalau duduk tanpa melobi, baik ke Provinsi maupun ke Pusat itu jangan diharapkan pembangunan didaerah,karena anggaran APBD terbatas,” seperti satu rumah tangga yang suaminya malas bekerja, tiba tiba pas datang waktu makan, hindagannya harus enak seperti yang diinginkan, jangan harap hidangan yang enak itu mustahil,” tegasnya.

Selain itu acara yang sama juga dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) kabupaten di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Kabupaten Bireuen. [Fauzan]

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *