Lombok Barat,Berita Lima.com.
Perbaikan dan pembangunan dua jembatan di Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat yakni jembatan Medas dan Midang yang terdampak bencana banjir pada Desember 2021 lalu, ditegaskan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat belum bisa dialokasikan dalam APBD tahun 2022.
“Kerusakan jembatan Midang dan Medas terjadi pada akhir tahun 2021, dimana anggaran APBD untuk tahun 2022 sudah ditetapkan.
Jadi tidak ada pengalihan anggaran untuk dua proyek tersebut”, jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah, M.Sc., M.M., M.TP., melalui Sekretaris Dinasnya, Muhammad Taufieq Hidayat, pada Rabu, 08/06/22), dikomfirmasi via telepon.
Karena itu, Pemprov NTB mengusulkan perbaikan dan pembangunan kembali kedua jembatan tersebut ditangani dengan dana dari APBN melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nusa Tenggara Barat (BNPB) Disebabkan, karena keterbatasan APBD.
Namun hingga saat ini belum ada informasi lanjutan mengenai kepastian pembiayaannya dari pemerintah pusat.
Ditambahkannya, penggantian jembatan yang sudah dianggarkan adalah jembatan Bengkang di kecamatan Sekotong, Lombok Barat dan jembatan Tebek di Lombok Tengah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang usulannya dilakukan pada April 2021.
“Penanganan sementara untuk jembatan Medas dilakukan dengan pembatasan beban arus lalu lintas. Untuk jembatan Midang sendiri tidak ada pembatasan beban karena yang runtuh pasangan batu di alur sungai”, pungkasnya. (sbl)