Perbankan Mulai Layani Penukaran Uang Lebaran, BI Jatim Siapkan Rp 15,1 Triliun

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur akan uang tunai di Hari Raya Idul Fitri 2018, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakulan (KPw) Jawa Timur telah mempesiapkan uang segar Rp 15,1 triliun.

Jumlah tersebut sudah sesuai prediksi adanya peningkatan dibanding tahun lalu. Menurut Deputi Kepala BI KPw Jatim, Yudi Harymukti, untuk Ramadhan dan Lebaran tahun ini kebutuhan uang tunai bakal meningkat 15,3 persen.

“Saat ini kita menyiapkan Rp15,1 triliun, sedangkan pada Ramadhan dan Lebaran tahun 2017 sebesar Rp13,1 triliun,” kata Yudi saat ditemui beritalima.com di tempat layanan penukaran uang di Lapangan Makodam V Brawijaya di Surabaya, Kamis (24/05/2018).

Dikatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan perbankan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan layanan penukaran kepada masyarakat.

“Kita bekerjasama dengan 66 perbankan untuk layanan penukaran lebih dari 300 outlet yang memasang spanduk layanan penukaran di wilayah Surabaya dan sekitarnya,” kata Yudi.

Layanan ini berlangsung setiap hari Selasa hingga Kamis, mulai 22 Mei hingga 7 Juni 2018 serentak di kabupaten/kota seluruh wilayah Jawa Timur.

“Untuk di Makodam V Surabaya, BI Kanwil Jatim menggandeng 12 bank di Surabaya mulai 24 dan 30 Mei serta 5 hingga 7 Juni 2018 pukul 09.00 sampai 11.30 WIB dengan jumlah penukar setiap hari maksimal 1.300 orang,” terang Yudi.

Bagi masyarakat pengguna tol, juga bisa menukarkan uang di 12 rest area jalan tol, yaitu Surabaya-Mojokerto, Ngawi-Kertosono, Mojokerto-Jombang dan Surabaya-Gempol setiap hari Selasa dan Kamis mulai 8 Mei hingga 30 Juni 2018 melalui Layanan Gerak Perbankan.

“Dana maksimal yang bisa ditukarkan setiap orang hanya sebesar Rp 3,7 juta dengan satu paket pecahan mulai pecahan Rp 2.000,00 hingga Rp 20.000 dengan syarat cukup membawa KTP,” terang Yudi.

Dengan adanya layanan penukaran uang ini, diharapkan masyarakat yang membutuhkan uang pecahan melakukan penukaran di tempat penukaran secara resmi, jangan di pinggir-pinggir jalan.

Ditegaskan, melakukan penukaran uang di tempat resmi dapat dipastikan keasliannya, kebenaran jumlahnya, keamannya, dan tidak ada potongan sama sekali.

Yudi juga menuturkan, perbankan juga diminta tetap memaksimalkan pengelolaan uang dan menjaga ketersediaan uang tunai di seluruh ATM khususnya menjelang Ramadhan/ldul Fitri 2018. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *