Percepatan ODF, Desa Tegalgot Terima Bantuan 25 juta dan 60 Closet

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com | Masyarakat dusun Sicemplong desa Tegalgot kecamatan Kepil menerima bantuan uang Rp. 25.000.000 dan 60 closet, bantuan tersebut diterima dari Bank Wonosobo dan Kodim 0707 Wonosobo yang bertujuan untuk program percepatan jambanisasi (ODF) di wilayah Kepil.yang Kodim 0707 Wonoso bersama dengan Bank Wonosobo mengadakan program percepatan ODF (jamabanisasi) ke seluruh wilayah Wonosobo khususnya di daerah Kepil.

Dalam kesempatan tersebut komandan Kodim 0707 Wonosobo mengajak kepada semua masyarakat desa Tegalgot untuk selalu berupaya hidup sehat, salah satunya adalah dengan memiliki jamban keluarga. Sudah saatnya bahwa kita harus bisa hidup sehat, budaya BAB sembarangan sudah harus dirubah dan dihindari, jika hal tersebut masih dilakukan maka akan membawa dampak yang buruk tidak hanya bagi dirinya akan tetapi juga membahayakan kepada orang lain adanya ribuan bibit penyakit dari kotoran yang dikeluarkan.

Bacaan Lainnya

“Adanya penyakit tersebut harus diantisipasi dengan melakukan pembuangan yang dimasukan kedalam tanah dengan bentuk sapiteng, artinya tidak boleh dibuang ke sungai atau kolam.” Jelasnya pada Minggu (19/5)

Dandim Letkol Czi Fauzan Fadli mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh CSR yang telah mau bergabung untuk bersama sama menyukseskan program ODF di Wonosobo. Jika ini dilakukan oleh semua lembaga dan masyarakat maka ODF untuk tingkat kabupaten tidak perlu waktu lama. Para ulama dengan fatwanya mengajak umatnya untuk berperilaku hidup sehat, para pengusaha memberikan bantuan dananya, Pemerintah dengan kebijakannya mengarahkan agar membuat jamban yang sehat serta masyarakat ikut bersama sama menyukseskan itu semua. Jika itu sudah terwujud maka tidak butuh waktu lama ODF di Wonosobo akan segera teralisasi.” Terang Fauzi Fadli

Disampaikan Camat Kepil Miswari dengan ucapan selamat datang kepada Dandim 0707 Wonosobo beserta jajarannya, yang hadir pada hari dalam rangka pemberian bantuan guna memberikan semangat dalam program jambanisasi, di kecamatan Kepil ada 20 desa dan 1 Kelurahan, desa Tegalgot ini merupakan wilayah kerja Puskesmas 1 Kepil.

“Dari beberapa program kita di Kecamatan Kepil untuk pemacu ODF ( Open difinisi Free), termasuk salah satunya arisan dari warga setiap minggu 10 rb yang bisa mengangkat presentasi, yang awalnya 8 persen sampai bulan April mei 39 persen. Inovasi yang lain 2019 setiap desa menganggarkan jambanisasi yang rencananya akan menargetkan 1.045 unit.” Tukas Miswari.

Sementara Dinas Kesehatan Wonosobo menyampaikan bahwa atas mama pemerintahan mengucapkan banyak terimaksih kepada Desa Tegalgot atas inisiatif membuat program arisan jambanisasi yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat membantu pemerintah dalam menangani kesehatan masyarakat.

Lanjutnya, terimaksih juga diucapkan kepada Dandim 0707 Wonosobo yang sudah banyak memberi, mendukung Pemerintah dalam program jambanisasi guna meninggkatkan kesehatan masyarakat Wonosobo. Terimaksih kepada direktur Bank Wonosobo yang sudah mendukung program jambanisasi. Dengan semangat Tegalgot ini harus di sebarluaskan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Wonosobo untuk mewujudkan jamban yang sehat.

Direktur Bank Wonosobo Tri Hidayat mengungkapkan dengan harapan Masjid ini membawa berkah, dimana saat ini masih dalam situasi Ibadah puasa, semoga amal ibadah kita di terima Allah.

“Ini hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Wonosobo agar bisa hidup sehat. Jika masyarakatnya hidup sehat maka anggaran untuk berobat bisa digunakan untuk menabung atau mencukupi kebutuhan yang lain.” Pungkas Tri Hidayat. (Budi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *