Perdagangan Luar Negeri Aceh Surplus, Ini Kata Kepala BPS

  • Whatsapp

Beritalima.com ( Banda Aceh – Kepala BPS Provinsi Aceh Ahmadriswan Nasution Kamis, 15 Februari 2024, menyampaikan rilis ekspor-impor bulan Januari 2024. Nilai ekspor barang asal Provinsi Aceh bulan Januari 2024 sebesar 33.891.829 USD, turun sebesar 19,85 persen dibandingkan bulan Desember 2023.

Kelompok komoditas terbesar yang diekspor pada bulan Januari 2024 berasal dari kelompok komoditas bahan bakar mineral yaitu berupa batubara sebesar 18.381.244 USD. Kelompok komoditas kopi dan rempah menempati urutan kedua dengan nilai sebesar 9.419.774 USD, diikuti kelompok komoditas ikan olahan senilai 1.871.287 USD.

Ekspor asal Provinsi Aceh selama bulan Januari 2024 paling besar ditujukan ke negara India yaitu senilai 18.853.377 USD dengan komoditas utama berupa batubara. Peringkat kedua tujuan ekspor bulan Januari 2024 adalah Amerika Serikat senilai 5.693.614 USD dengan komoditas utama berupa kopi, diikuti Jepang senilai 2.997.374 USD.

Komoditas asal Aceh diekspor melalui pelabuhan yang terletak di Provinsi Aceh pada Januari 2024 adalah sebesar 19.451.155 USD atau sebesar 57,39 persen, sedangkan sisanya diekspor melalui pelabuhan di provinsi lain senilai 14.440.674 USD atau sebesar 42,61 persen. Nilai Ekspor di luar Aceh terbesar dilakukan melalui Provinsi Sumatera Utara sebesar 14.426.866 USD.

Sementara itu, nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Januari 2024 adalah senilai 7.429.964 USD atau turun sebesar 81,11 persen dibandingkan Desember 2023.

Impor Provinsi Aceh selama bulan Januari 2024 paling besar berasal dari Amerika Serikat senilai 7.096.964 USD berupa gas butana dan propana, diikuti Thailand berupa komoditas Gypsum, Anhidrit senilai 333.000 USD.

Dengan nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan nilai impor, neraca perdagangan luar negeri Provinsi Aceh bulan Januari 2024 mengalami surplus, yakni sebesar 26.461.865 USD.

BPS Aceh berkomitmen untuk menyediakan data statistik yang berkualitas dan tepat waktu. Data tersebut diharapkan dapat memberikan insight dan sinyal bagi pemerintah dan pengguna data lainnya untuk perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembangunan di Aceh.”(A79)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait