JEMBER, beritalima.com | Seorang perempuan berinisial DS merupakan pasien perdana, yang menjalani operasi jantung terbuka di RSD. dr. Soebandi Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember berjalan lancar.
Bahkan, ventilator yang menempel ditubuhnya kini sudah dilepas, dan yang bersangkutan saat ini sudah bisa bernafas sendiri tanpa bantuan alat.
“Atas ridha Allah SWT, bisa memberikan kesembuhan yang sempurna bagi pasien tersebut,” kata Direktur RSD. dr. Soebandi, dr. Hendro Soelistijono diruang kerjanya, Selasa (17/5/2022).
Diketahui, rumah sakit type B tersebut sudah memiliki peralatan canggih yang disebut Heart Lung Machine (HLM). Dimana berhasil melakukan operasi perdana hari sabtu kemarin selama 3,5 jam.
Usai dioperasi, pasien DS menjalani masa observasi di ruang ICCU untuk melewati masa kritis.
Pasien ditidurkan, sedangkan nafasnya diambil alih oleh ventilator. Jadi secara keseluruhan, tiga hari nafas pasien diambil alih mesin.
“Saat ini boleh dikata DS sudah melewati masa kritis, karena ventilator sudah dilepas, dan ia bisa bernafas sendiri,” tambah dr. Hendro. HLM bagian terpenting dari penanganan penyakit jantung.
Tak sekadar peralatan, tapi RSD. dr. Soebandi juga memiliki dua dokter ahli bedah jantung yang cukup berpengalaman. Yaitu dr. Drajat Kurniawan dan dr. Muhammad Zaky Muntazhar.
Keduanya telah melakukan operasi bedah jantung terhadap DS, didampingi oleh Ketua Tim Pelayanan Jantung Terpadu Rumah Sakit dr. Sutomo Surabaya, dr. Heroe Soebroto.
“Yang melakukan operasi ya dokter kita (RSD dr. Soebandi), atas pengawasaan dan bimbingan beliau (dr. Heroe Soebroto),” jelasnya. (Sug)