JEMBER, beritalima.com | Peredaran rokok ilegal di Kabupaten Jember, banyak ditemukan di wilayah pesisir pantai.
Hal ini disampaikan Plt. Kepala Satpol PP Pemerintah Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo usai membuka acara sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Hotel Luminor, Selasa (21/3/2023).
“Disepanjang pesisir pantai, itu disana kita banyak menemukan,” katanya.
Menurut Edy, pihaknya bersama petugas dari Bea Cukai banyak menemukan rokok ilegal mulai dari petani dan nelayan. Karena disana biasanya tempat pengguna rokok ilegal.
“Karena ketidakmampuan, kemudian dimanfaatkan para pengedar rokok ilegal, menjadi pasar mereka,” sebutnya.
“Kalau ini dibiarkan secara terus menerus, otomatis juga akan semakin masif gerakannya,” tegasnya.
Tidak hanya di kalangan pesisir pantai, Edy menyatakan, peredaran di wilayah kampus atau perguruan tinggi juga ada.
“Di kampus-kampus juga ada, meskipun tidak terlalu besar, karena faktor bokek. Tapi kesadaran terkait kesehatan, itu yang belum muncul,” ujarnya.
Bahkan Edy mengungkapkan, di Jember juga ada produksi rokok ilegal. Bahkan sebelumnya, telah dilakukan tindakan.
Maka dari itu, untuk memberikan pengetahun adanya rokok ilegal dan dampaknya terhadap masyarakat, rutin dilakukan sosialisasi. Seperti yang dilakukan saat ini, dengan mengundang generasi milenial.
Edy menambahkan, namun tidak menutup kemungkinan, kedepan pihaknya akan menyasar sosialisasi ke seluruh segmen di masyarakat.
“Kami melakukan sosialisasi, sebelum melakukan penindakan,” kata Edy. (Sug)