BOJONEGORO, beritalima.com – Dalam rangka menjaga kerukunan dan menjalin kebersamaan antar Organisasi pencak Silat, Komunitas Pencak Silat Bojonegoro (KPSB) mengadakan acara Bakti Sosial Donor Darah
Kegiatan Baksos dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 12 Februari 2017 bertempat di Balai Desa Sukorejo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro.
Sekitar 500 orang dari anggota Organisasi pencak silat seKecamatan Tambakrejo, Pramuka, dan Club CB ikut serta dalam kegiatan bakti sosial berupa donor darah tersebut.
Menurut panitia penyelenggara, kegiatan Baksos tersebut sebagai sarana komunikasi untuk mempererat hubungan antar anggota pencak silat di wilayah Bojonegoro dan di Kecamatan Tambakrejo khususnya yang selama ini sudah terjalin guyup rukun.
Kapolres Bojonegoro selaku pencetus Bojonegoro Kampung Pesilat yang diwakili oleh Kapolsek Tambakrejo AKP Mohtarom dalam sambutannya mengajak seluruh anggota Pencak Silat untuk menjadi suri tauladan bagi warga masyarakat dalam menciptakan situasi yang aman dan tertib dilingkungan masyarakat. Melalui Organisasi Pencak Silat, Kapolsek juga berpesan kepada para pendekar silat untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
“Jaga persatuan dan kesatuan melalui Organisasi Pencak Silat, jadikan Bojonegoro lebih aman,” pesannya.
Hal yang sama juga di sampaikan oleh Ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Wahyu Subagdiono Sos, bahwa dirinya sangat bangga dengan suasana guyup rukun para pesilat di kecamatan Tambakrejo.
Mas Wahyu menyatakan bahwa Pencak Silat adalah sebagai wadah bersatunya pemuda di jaman penjajahan untuk mengusir penjajah, maka dari itu mas Wahyu berpesan pada para penerus generasi pencak silat saat ini agar mampu mengisi perjuangan dengan hal-hal yang positip,
“Pencak Silat adalah warisan Bangsa yang sekarang telah menasional bahkan Internasional, sudah tidak jamannya Organisasi Pencak Silat berselisih paham,”ucapnya.
