SERDANGBEDAGAI,beritalima.com-Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H. Soekirman didampingi Wabup Darma Wijaya, Selasa (23/1) meresmikan Kantor Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) “Bersama” bertempat di Dusun V Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST, Kapolres Sergai AKBP Nicolas Ari Lilipaly, SH, SIK, MH, para Staf Ahli, Kadis PMD Drs. Dimas Kurnianto, SH, perwakilan Bank Sumut Sei Rampah dan BNI Tebing Tinggi, Camat Sei Rampah Drs. Haparuddin Saragih, Kepala Desa Firdaus Edy Con Sinulingga, SE, Ketua BKAD Sei Rampah H. Abdul Karim, Direktur BUMDes Bersama Sei Rampah Lukman Nur Hakim, Kelompok SPP Desa se-Kecamatan Sei Rampah serta ratusan masyarakat se-Kecamatan Sei Rampah.
Mengawali sambutannya Bupati Sergai Ir. H. Soekirman menyampaikan pesan kepada BUMDes yaang baru diresmikan agar dalam melakukan usahanya mengutamakan beberapa hal sebagai berikut pertama, utamakan faktor keamanan agar nyaman dalam melakukan usaha tersebut. Kedua mencari lokasi yang strategis dan tepat serta mudah dijangkau. Ketiga, jangan banyak yang mengganggu (campur tangan) agar pengelolaan keuangan memang dimaksimalkan untuk warga desa. Kemudian kerjasama sangat penting, agar segala pekerjaan dan usaha dapat dilakukan dengan hasil yang baik dan sesuai harapan.
Pemerintah daerah (Pemda) dalam hal ini Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sergai akan selalu berupaya untuk mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan seperti BUMDes hari ini. Utamakan tertib administrasi yaitu harus disebutkan dalam musyawarah desa dalam hal penyertaan modal tersebut. Kemudian tertib fisik, bahwa benar-benar hasil penyertaan modal tersebut harus nampak dan transparan di desa, ujar Bupati Soekirman.
Senada dengan Bupati Soekirman, Wabup Darma Wijaya dalam kesempatan itu juga berpesan bahwa saat ini usaha yang didirikan masih merintis, oleh karenanya harus saling mendukung. Namun jika sudah besar maka keinginan kita harus disatukan agar tidak terjadi perselisihan dalam usaha tersebut.
Wabup Darma Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangkitkan usaha kerakyatan seperti ini, jika memungkinkan diusulkan agar 17 Kecamatan semuanya dikelola penyertaan modalnya dengan dukungan penuh dari Pemda akan kami berikan, ujar Wabup.
Sementara Ketua DPRD H. Syahlan Siregar, ST menyambut baik peresmian kantor BKAD dan BUMDes “Bersama” ini sebagai bentuk Pemberdayaan Perekonomian masyarakat desa. Dengan pengelolaan penyertaan dana desa melalui BUMDes ini diharapkan dapat terus maju dan berkembang serta memperluas lapangan kerja untuk peningkatan ekonomi kerakyatan.
Sedangkan Direktur BUMDes “Bersama” Lukman Nur Hakim dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan dukungan dari semua pihak terutama Pemkab Sergai sehingga Kantor BKAD dan BUMDes “Bersama” ini dapat diresmikan hari ini merupakan hasil pembiayaan dari Dana Eks PNPM pada penyaluran 2014 yang lalu.
BKAD “Bersama” dibentuk pada 2007, kemudian BUMDes “Bersama” dibentuk pada tahun 2016, namun beroperasi penuh pada tahun 2017 dengan usaha awal adalah Simpan Pinjam. Dasar hukum pembentukan BUMDes ini adalah sesuai UU No 6 Tahun 2014 tentang Penggunaan Dana Desa yang memungkinkan desa-desa melakukan penyertaan dan pengelolaan Dana Desa untuk kepentingan masyarakat desa itu sendiri. Keuntungan dari penyertaan modal tersebut menggunakan sistem saham dan dibagikan tiap tahun. Oleh karenanya Diharapkan para Kepala Desa dapat lebih banyak mengalokasikan dana penyertaan modalnya di BUMDes “Bersama”, ujarnya.
Untuk bidang yang dikelola oleh BUMDes dan BKAD “Bersama” ini antara Simpan Pinjam, penyediaan dan pengadaan barang kebutuhan masyarakat, perikanan, peternakan, UKM, pengelolaan sampah serta dalam waktu dekat akan juga bergerak bidang penyewaan transportasi seiring dengan adanya bus bantuan dari Kementrian Desa yang diserahkan Bupati Sergai tepat pada HUT ke-14 Kabupaten Sergai bertempat di Replika, pada tanggal 7 Januari yang lalu.
Saat ini terdata ada 7 Desa yang menyertakan dana dalam pengelolaan BUMDes “Bersama” ini yaitu Desa Sinah Kasih, Rambong Sialang Hilir, Rambong Sialang Hulu, Rambong Sialang Tengah, Tanah Raja, Pematang Ganjang dan Desa Firdaus dengan total 1.685.000.000,- (satu milyar enam ratus delapan puluh lima juta rupiah). Hingga ini BUMDes Bersama memiliki program utama yaitu membantu masyarakat dari jeratan rentenir, dimana proyeksi kedepannya adalah di akhir tahun 2018 permasalahan tersebut ditargetkan dapat tuntas, jelas Lukman Nur Hakim mengakhiri sambutannya.( Siti)